A. SISTEM
* Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas,bekerja sama untuk mencapai sekumpulan tujuan yang sama yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam proses perubahan bentuk yang terorganisir;
* Sistem hadir dalam lingkungan yang mengandug sistem lainya;
*Sistem merupakan salah satu komponen (sub sistem) dari sistem besar (lingkungan)
*Sistem memiliki tiga funsi dasar:
-Masukan (input) meliputi penangkapan dan perakitan elemen yang masuk ke dalam sistem untuk di proses
-Proses meliputi proses perubahan bentuk yang mengubah input menjadi output;
-Keluaran (output) meliputi pengiriman elemen hasil produksi produk perubahan bentuk ke tujuan akhir;
Berikut adalah tiga contoh sistem dalam berbagai konteks:
Sistem Informasi Manajemen: Ini adalah sistem yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan informasi. Contoh: sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang membantu perusahaan mengelola sumber daya, inventaris, dan laporan keuangan.
Sistem Ekosistem: Merupakan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan di suatu area tertentu. Contoh: hutan hujan tropis yang mencakup berbagai spesies flora dan fauna, serta proses ekologi seperti fotosintesis dan rantai makanan.
Sistem Transportasi: Ini mencakup infrastruktur, kendaraan, dan pengaturan yang digunakan untuk memindahkan orang dan barang. Contoh: sistem transportasi umum di kota besar, seperti kereta bawah tanah, bus, dan jalur sepeda.
Berikut adalah beberapa contoh sistem sibernetik:
Robotika: Robot yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dengan umpan balik dari lingkungan. Misalnya, robot industri yang dapat mengubah kecepatan dan arah berdasarkan sensor yang mengukur posisi dan kecepatan benda.
Sistem Kendali Otomatis: Sistem yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengendalian suhu di rumah. Contohnya, thermostat yang mengatur pemanas atau pendingin berdasarkan suhu yang diinginkan dan suhu aktual.
Jaringan Saraf Buatan: Model matematis yang terinspirasi oleh cara kerja otak manusia, digunakan dalam pembelajaran mesin. Misalnya, sistem pengenalan wajah yang dapat menyesuaikan dan meningkatkan akurasi berdasarkan data yang diproses.
Sumber daya manusia (SDM) merujuk pada semua individu yang terlibat dalam suatu organisasi atau perusahaan, termasuk karyawan, manajer, dan pemimpin. SDM mencakup aspek seperti keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan potensi setiap individu. Pengelolaan SDM berfokus pada pengembangan, pemanfaatan, dan pemberdayaan individu untuk mencapai tujuan organisasi.
Aspek penting dari SDM meliputi:
- Rekrutmen dan Seleksi: Proses mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk posisi tertentu.
- Pelatihan dan Pengembangan: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk meningkatkan kinerja.
- Kompensasi dan Manfaat: Menyusun paket gaji dan manfaat yang adil dan kompetitif.
- Penilaian Kinerja: Mengevaluasi kinerja karyawan untuk memberikan umpan balik dan mendukung pengembangan.
- Keterlibatan Karyawan: Membangun lingkungan kerja yang positif untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas.
Sumber daya perangkat lunak adalah berbagai komponen atau elemen yang digunakan dalam pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan perangkat lunak. Sumber daya perangkat lunak ini mencakup:
Perangkat Lunak Alat Bantu (Tools): Termasuk aplikasi seperti editor kode, kompiler, debugger, dan Integrated Development Environment (IDE) yang mempermudah pengembangan perangkat lunak.
Bahasa Pemrograman: Bahasa yang digunakan untuk menulis kode perangkat lunak, seperti Python, Java, C++, dan lainnya.
Framework dan Library: Kumpulan kode atau modul yang dapat digunakan ulang untuk memudahkan pengembangan, seperti Django untuk Python, React untuk JavaScript, atau Spring untuk Java.
Database: Sistem penyimpanan data yang digunakan oleh perangkat lunak, seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dan sebagainya.
Dokumentasi: Dokumentasi pengembangan, seperti spesifikasi, panduan pengguna, dan manual pengembang yang membantu dalam memahami dan memelihara perangkat lunak.
Sumber Daya Manusia: Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh tim pengembang, penguji, dan pengelola proyek yang berperan dalam menciptakan dan mengelola perangkat lunak.
Repositori Kode: Tempat untuk menyimpan dan mengelola versi kode sumber, seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket.
Sumber daya ini sangat penting dalam mendukung proses pengembangan yang efisien, memudahkan kolaborasi, dan memastikan perangkat lunak berfungsi dengan baik dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.
* Sumber daya perangkat lunak meliputi perangkat lunak sitem,perangkat lunak aplikasi,dan prosedur;
* Prosedur adalah intruksi operasi untuk setiap orang yang akan menggunakan sistem oprasi.
E.Sumber Daya Perangkat Keras
Sumber daya perangkat keras adalah berbagai komponen fisik yang mendukung pengoperasian perangkat lunak dan jaringan dalam sistem komputer. Ini mencakup beberapa elemen, di antaranya:
Prosesor (CPU): Unit pemrosesan utama yang menjalankan instruksi dari perangkat lunak dan melakukan perhitungan.
Memori (RAM): Memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data sementara saat perangkat lunak berjalan, mempercepat akses data untuk pemrosesan.
Penyimpanan (Hard Disk, SSD): Media penyimpanan untuk data dan perangkat lunak dalam jangka panjang, seperti hard disk drive (HDD) atau solid-state drive (SSD).
Perangkat Input: Alat yang memungkinkan pengguna memasukkan data ke dalam sistem, seperti keyboard, mouse, scanner, dan layar sentuh.
Perangkat Output: Alat yang digunakan untuk menampilkan atau menghasilkan output, seperti monitor, printer, dan speaker.
Kartu Grafis (GPU): Unit pemrosesan khusus untuk mengolah grafik dan visual yang lebih kompleks, penting untuk aplikasi seperti desain grafis dan game.
Perangkat Jaringan: Komponen yang memungkinkan koneksi jaringan, termasuk router, modem, switch, dan kartu jaringan (NIC).
Power Supply Unit (PSU): Komponen yang menyediakan daya listrik untuk seluruh sistem komputer.
Motherboard: Papan utama yang menghubungkan semua komponen perangkat keras dalam satu sistem komputer.
Perangkat Penyimpanan Eksternal dan Backup: Termasuk perangkat seperti USB flash drive, hard disk eksternal, dan sistem backup lainnya yang menyimpan data cadangan.
Sumber daya perangkat keras ini merupakan elemen penting yang bekerja secara sinergis untuk menjalankan perangkat lunak dan mengolah data sesuai kebutuhan pengguna.
* Sumber daya perangkat keras meliputi unit sistem dan peripherals (I/O devices);
*Unit sistem adalah bagian dair sistem komputer yang mengandung CPU dan memori;
*Peripherals adalah perangkat masukan dan keluaran untuk mengambil data dan menayangkan atau mengirimkan informasi.
F.Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan adalah berbagai komponen fisik dan perangkat lunak yang mendukung komunikasi dan transfer data antara perangkat di dalam suatu jaringan. Beberapa sumber daya jaringan utama meliputi:
Perangkat Jaringan:
- Router: Mengarahkan data antar jaringan dan memungkinkan koneksi internet.
- Switch: Menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan mengatur lalu lintas data antar perangkat tersebut.
- Modem: Menghubungkan jaringan lokal ke penyedia layanan internet (ISP).
- Access Point (AP): Menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan kabel, memungkinkan koneksi Wi-Fi.
Media Transmisi:
- Kabel Jaringan: Kabel tembaga (seperti kabel Ethernet) atau kabel serat optik yang menghubungkan perangkat fisik di jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless): Teknologi seperti Wi-Fi atau Bluetooth yang memungkinkan transfer data tanpa kabel.
Server:
- Server Web: Menyediakan layanan web, hosting situs web dan aplikasi berbasis internet.
- Server Database: Menyimpan dan mengelola data yang dapat diakses oleh aplikasi dalam jaringan.
- Server File: Menyimpan dan berbagi file dalam jaringan.
- Server Email: Menangani pengiriman dan penerimaan email dalam jaringan.
Perangkat Keamanan:
- Firewall: Mengontrol dan mengamankan lalu lintas jaringan dengan menyaring data masuk dan keluar.
- Intrusion Detection/Prevention Systems (IDS/IPS): Mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan dalam jaringan.
- VPN (Virtual Private Network): Mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan.
Sumber daya data adalah semua elemen yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data yang digunakan untuk mendukung operasi dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Berikut adalah beberapa sumber daya data utama:
Data Mentah: Data yang belum diolah atau dianalisis, seperti data transaksi harian, data pelanggan, atau data sensor. Data mentah ini menjadi dasar untuk proses lebih lanjut.
Database: Sistem yang menyimpan data secara terstruktur untuk memudahkan pencarian, pengelolaan, dan manipulasi data. Contohnya adalah database relasional seperti MySQL, PostgreSQL, dan database NoSQL seperti MongoDB.
Data Warehouse: Sistem penyimpanan terpusat yang menggabungkan data dari berbagai sumber untuk analisis skala besar. Data warehouse digunakan dalam business intelligence untuk analisis dan pelaporan.
Data Lake: Tempat penyimpanan data dalam bentuk mentah yang mencakup data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Data lake memudahkan penyimpanan data dalam jumlah besar yang mungkin diproses di masa depan.
* Beberapa contoh teknologi informasi yang umum adalah:
Komputer dan Perangkat Keras: Komputer, laptop, server, dan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data.
Jaringan Komputer dan Internet: Infrastruktur jaringan yang memungkinkan perangkat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, termasuk penggunaan Wi-Fi, LAN, WAN, dan protokol internet.
Sistem Operasi (OS): Perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer dan menjalankan aplikasi, seperti Windows, macOS, Linux, dan Android.
Database Management Systems (DBMS): Sistem manajemen database seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data.
Cloud Computing: Teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data di internet melalui platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan TIK:
E-Learning: Platform pembelajaran online seperti Google Classroom, Moodle, atau Edmodo yang mendukung proses belajar-mengajar jarak jauh.
Media Sosial: Platform untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan orang lain, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
Aplikasi Video Conference: Alat untuk komunikasi jarak jauh melalui video, seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, yang banyak digunakan untuk rapat, kuliah online, dan pelatihan.
Situs Web dan Blog: Platform untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan konten kreatif, seperti WordPress, Blogger, atau Medium.
E-Government: Aplikasi pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan publik secara online, seperti layanan pajak online, SIM online, atau e-KTP.
Server: Komputer berkapasitas besar yang menyimpan, memproses, dan mengelola data serta aplikasi. Contohnya adalah server web, server aplikasi, server database, dan server file.
Data Center: Fasilitas fisik yang menampung banyak server dan perangkat jaringan untuk menyimpan dan mengelola data dalam skala besar. Data center digunakan oleh perusahaan besar dan penyedia layanan cloud.
Jaringan Komputer: Infrastruktur yang mencakup kabel, router, switch, dan access point yang memungkinkan perangkat-perangkat saling terhubung dan berkomunikasi. Ini termasuk LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan jaringan nirkabel (Wi-Fi).
Cloud Computing: Infrastruktur virtual yang menyediakan layanan penyimpanan, pemrosesan, dan aplikasi melalui internet. Contoh layanan cloud adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP).
Sistem Penyimpanan (Storage Systems):
- Penyimpanan Terpusat (Centralized Storage): Penyimpanan data yang terpusat pada satu server, seperti Network Attached Storage (NAS) atau Storage Area Network (SAN).
- Penyimpanan Cloud: Penyimpanan berbasis cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
1. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System - MIS)
- Sistem yang digunakan untuk mendukung keputusan manajemen dengan menyediakan data dan laporan operasional. Misalnya, sistem pelaporan keuangan, sistem penggajian, atau sistem inventaris yang digunakan untuk memantau persediaan barang di perusahaan.
2. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
- Sistem terpadu yang mengelola berbagai proses bisnis dalam satu platform, seperti SAP, Oracle ERP, dan Microsoft Dynamics. ERP mengintegrasikan fungsi seperti keuangan, produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia, untuk efisiensi operasional yang lebih baik.
3. Sistem Manajemen Pelanggan (Customer Relationship Management - CRM)
- Sistem yang membantu perusahaan mengelola interaksi dan data pelanggan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. Contohnya termasuk Salesforce, Zoho CRM, dan HubSpot.
4. Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System - GIS)
- Sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data geografis. GIS digunakan di bidang perencanaan kota, pemetaan lingkungan, dan transportasi, dengan contoh platform seperti ArcGIS dan Google Maps.
5. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)
- Sistem yang menyediakan analisis data dan alat bantu pengambilan keputusan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan kompleks, seperti sistem analisis risiko, perencanaan keuangan, atau perencanaan produksi.
Layanan teknologi informasi (TI) mencakup berbagai layanan yang berkaitan dengan pengelolaan dan penggunaan teknologi untuk mendukung kebutuhan bisnis dan operasional. Beberapa contoh layanan TI meliputi:
- Dukungan Teknis: Membantu pengguna mengatasi masalah perangkat keras dan perangkat lunak.
- Pengembangan Perangkat Lunak: Merancang dan membangun aplikasi atau sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Manajemen Jaringan: Mengelola dan memelihara infrastruktur jaringan untuk memastikan konektivitas yang stabil.
- Keamanan Informasi: Melindungi data dan sistem dari ancaman keamanan, termasuk virus dan peretasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar