Dosen :Rinda Cahyana ,S.T., M.T.
Nama :Cecep Faisal Ahmad
Kelas :Informatika A
Nim :2406033
BAB 1 MASYARKAT INFORMASI
Masyarakat informasi adalah suatu kondisi sosial di mana produksi, distribusi, dan konsumsi informasi menjadi elemen utama dalam kehidupan sehari-hari, menggantikan peran tradisional sektor industri atau pertanian. Dalam masyarakat informasi, teknologi komunikasi dan informasi (ICT) memainkan peran penting dalam menghubungkan individu, organisasi, dan negara, memungkinkan pertukaran informasi secara global dan real-time. Masyarakat ini mengutamakan pengetahuan dan akses terhadap informasi sebagai sumber daya utama dalam ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial. Konsep ini juga mencerminkan pergeseran menuju ekonomi berbasis pengetahuan di mana informasi dianggap sebagai aset yang bernilai tinggi (Castells, 2000).
Di zaman sekarang, istilah "masyarakat informasi" sering merujuk pada masyarakat digital atau era digital, di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat dominan dan telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia. Beberapa istilah yang relevan dengan konsep masyarakat informasi saat ini meliputi:
> Masyarakat Digital (Digital Society):
Menggambarkan masyarakat yang menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang komunikasi, pendidikan, bisnis, dan hiburan.
> Ekonomi Digital (Digital Economy):
Ekonomi yang didasarkan pada penggunaan teknologi digital untuk menciptakan, menyimpan, dan mengelola informasi, seperti e-commerce, fintech, dan platform digital lainnya.
> Revolusi Industri 4.0:
Merujuk pada transformasi industri melalui otomatisasi, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi digital lainnya. Ini adalah fase di mana informasi dan data menjadi aset berharga dalam proses produksi dan bisnis.
> Internet of Things (IoT):
Sebuah jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat mengumpulkan serta berbagi data, yang memperluas konsep masyarakat informasi dengan menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan terhubung.
> Ekosistem Berbasis Data (Data-Driven Society):
Masyarakat yang mengandalkan data dalam pengambilan keputusan di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis.
> Transformasi Digital (Digital Transformation):
Proses di mana bisnis, organisasi, dan bahkan sektor publik mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan layanan.
1.MASYARAKAT INFORMASI
Masyarakat informasi adalah sebuah konsep di mana masyarakatnya memiliki akses yang luas terhadap informasi, serta menggunakan informasi tersebut sebagai komoditas utama dalam kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam masyarakat informasi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berperan sangat penting dalam mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi.
Ciri-ciri utama masyarakat informasi meliputi:
Akses Informasi yang Luas: Informasi mudah diakses oleh banyak orang melalui internet, media sosial, dan perangkat digital lainnya.
Pentingnya Teknologi:
Teknologi, seperti komputer, smartphone, dan jaringan internet, menjadi alat utama dalam kehidupan sehari-hari untuk bekerja, belajar, dan berinteraksi.
Ekonomi Berbasis Pengetahuan:
Pengetahuan dan informasi menjadi aset penting, di mana banyak industri bergantung pada data dan informasi untuk berkembang (misalnya, industri IT, media digital, dan jasa konsultasi).
Globalisasi Informasi:
Informasi dapat disebarkan secara cepat dan luas, melintasi batas-batas geografis dan budaya.Masyarakat informasi sering dikaitkan dengan era digital di mana internet dan perangkat pintar telah mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi.
2.IMIGRAN DIGITAL
Istilah imigran digital merujuk pada individu yang lahir sebelum era digital berkembang pesat dan kemudian beradaptasi dengan teknologi digital di kemudian hari. Imigran digital tidak tumbuh besar dengan teknologi seperti internet, komputer, dan perangkat pintar, tetapi mereka belajar menggunakannya seiring berkembangnya teknologi tersebut.
Ciri-ciri utama imigran digital meliputi:
1.Adaptasi Terhadap Teknologi
2,biasaan Non-Digital yang Masih Dipertahankan
3.Perbedaan Cara Berpikir
Istilah ini sering dibandingkan dengan native digital (digital natives), yang merupakan generasi yang lahir dan tumbuh dalam era teknologi digital dan memiliki pemahaman yang lebih intuitif serta alami tentang penggunaan perangkat digitatal.
Adoptes of the web technologieals (Pengapdosian teknologi web)
Pengadopsian teknologi web merujuk pada proses di mana individu, organisasi, atau masyarakat mulai menggunakan dan memanfaatkan teknologi berbasis web untuk berbagai keperluan. Teknologi web mencakup berbagai alat, platform, dan layanan yang dijalankan melalui internet, seperti situs web, aplikasi web, layanan cloud, dan media sosial.
Berikut beberapa aspek yang biasanya terkait dengan pengadopsian teknologi web:
Pembuatan dan Penggunaan Situs Web: Organisasi atau individu membuat situs web untuk berbagi informasi, menjual produk, atau memberikan layanan secara online. Ini termasuk e-commerce, blog, portal berita, dan lainnya.
Pemanfaatan Aplikasi Web:
Aplikasi yang dapat diakses melalui browser tanpa perlu diunduh, seperti aplikasi perbankan online, platform belajar daring, dan sistem manajemen proyek.
Penggunaan Media Sosial:
Platform media sosial (seperti Facebook, Instagram, dan Twitter) digunakan untuk berinteraksi, berbagi konten, dan berkomunikasi dengan audiens yang lebih luas.
Layanan Cloud:
Adopsi teknologi cloud memungkinkan penyimpanan data, komputasi, dan layanan lainnya diakses melalui internet. Ini mencakup layanan seperti penyimpanan awan (Google Drive, Dropbox) dan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) seperti Microsoft Office 365 atau Google Workspace.
E-commerce dan Layanan Daring:
Toko fisik mulai beralih atau memperluas bisnis mereka ke platform online, memungkinkan mereka menjual produk dan jasa secara global.
Internet of Things (IoT):
Integrasi perangkat yang dapat dihubungkan melalui internet dan berkomunikasi satu sama lain, seperti smart home (rumah pintar) atau smart city (kota pintar).
Prefer to talk in persen (lebih suka berbicara secara langsung)
"Lebih suka berbicara secara langsung" berarti seseorang lebih memilih berkomunikasi dengan orang lain secara tatap muka daripada melalui metode komunikasi tidak langsung seperti pesan teks, email, atau panggilan telepon. Berbicara secara langsung memungkinkan interaksi yang lebih personal, di mana orang bisa melihat ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara, yang semuanya membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan.
Beberapa alasan mengapa seseorang mungkin lebih suka berbicara secara langsung antara lain:
Interaksi Lebih Personal:
Bertatap muka memungkinkan koneksi emosional yang lebih baik dan mendalam antara individu.
Kemampuan Menangkap Isyarat Non-Verbal:
Seseorang dapat membaca bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara lawan bicara, yang membantu memahami maksud dan perasaan dengan lebih jelas.
Menghindari Kesalahpahaman:
Berbicara langsung memungkinkan klarifikasi segera jika ada informasi yang kurang jelas atau salah paham.
Kecepatan dan Efisiensi:
Diskusi tatap muka sering kali lebih cepat dan efisien dibandingkan harus bolak-balik berkirim pesan.
Secara keseluruhan, preferensi untuk berbicara langsung sering dikaitkan dengan keinginan untuk komunikasi yang lebih jelas, mendalam, dan spontan.
Focusing on one taks at at ime (berfokus pada satu tugas pada satu waktu)
"Berfokus pada satu tugas pada satu waktu" berarti seseorang memilih untuk mengerjakan satu tugas atau aktivitas tertentu tanpa mengalihkan perhatian atau mencoba melakukan hal lain secara bersamaan. Ini dikenal juga dengan istilah "single-tasking."
Berfokus pada satu tugas memungkinkan seseorang untuk:
Meningkatkan Konsentrasi:
Dengan hanya memikirkan satu hal, seseorang dapat mencurahkan perhatian penuh, sehingga lebih mudah memahami, mengerjakan, atau menyelesaikan tugas tersebut.
Mengurangi Kesalahan:
Multitasking sering kali menyebabkan kesalahan karena pikiran harus terbagi. Single-tasking membantu mengurangi risiko kesalahan dengan memberikan perhatian penuh pada satu tugas.
Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Cepat:
enghindari distraksi dan fokus pada satu pekerjaan hingga selesai sering kali lebih efisien dibanding mencoba mengerjakan beberapa hal sekaligus.
-Prefer to have interaction with one or few people rather than many (lebih suka berinteraksi dengan satu atau beberapa orang daripada banyak orang)
"Lebih suka berinteraksi dengan satu atau beberapa orang daripada banyak orang" berarti seseorang lebih nyaman dan merasa lebih baik saat berkomunikasi atau bergaul dalam kelompok kecil atau percakapan satu lawan satu, dibandingkan dengan berada di tengah-tengah kerumunan besar atau kelompok yang lebih ramai.
Beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memiliki preferensi ini adalah:
Kenyamanan Sosial:
Berinteraksi dengan satu atau beberapa orang memungkinkan percakapan yang lebih dalam, personal, dan intim, sehingga lebih mudah memahami satu sama lain.
Menghindari Keramaian:
Bagi sebagian orang, berada di tengah kelompok besar bisa terasa melelahkan atau membuat stres, sehingga mereka lebih memilih situasi yang tenang dan terkendali.
Fokus pada Kualitas daripada Kuantitas:
Orang yang lebih suka interaksi kecil sering kali menghargai hubungan yang lebih dekat dan bermakna daripada sekadar berbaur dengan banyak orang.
Secara keseluruhan, preferensi ini mencerminkan keinginan untuk komunikasi yang lebih mendalam dan bermakna daripada sekadar interaksi sosial yang luas dan mungkin lebih dangkal.
-Get info from traditional sites (Dapatkan info dari situs berita tradisional)
"Dapatkan info dari situs berita tradisional" berarti memperoleh informasi atau berita dari situs web yang merupakan versi digital dari media berita yang sebelumnya beroperasi dalam format cetak atau penyiaran tradisional, seperti surat kabar, majalah, atau saluran televisi.
Situs berita tradisional biasanya dikelola oleh perusahaan media yang sudah lama dikenal dan terpercaya, dan memiliki ciri-ciri berikut:
Sumber Berita Tepercaya:
Mereka umumnya memiliki reputasi sebagai sumber berita yang kredibel dan berpengalaman dalam pelaporan yang akurat dan mendalam.
Berita Berbasis Jurnalisme Profesional:
Artikel di situs ini ditulis oleh jurnalis profesional yang melakukan pelaporan, wawancara, dan verifikasi fakta sebelum berita dipublikasikan.
Mengikuti Standar Etika Jurnalistik:
Situs berita tradisional umumnya mengikuti standar etika jurnalistik yang ketat, seperti memberikan berita yang berimbang dan faktual.
Mengandalkan situs berita tradisional bisa menjadi cara yang baik untuk memastikan bahwa informasi yang didapat adalah hasil pelaporan yang teliti dan terpercaya, dibandingkan dengan sumber yang mungkin tidak memiliki standar jurnalisme yang sama.
3.GENERASI MILENIAL
Generasi Milenial, juga dikenal sebagai Generasi Y, merujuk pada kelompok orang yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an atau awal 2000-an (umumnya, sekitar 1981-1996). Generasi ini tumbuh besar di era transisi menuju digital, di mana teknologi mulai berkembang pesat, dan mereka menjadi saksi peralihan dari era analog ke era digital.
Beberapa ciri khas dari generasi milenial:
Melek Teknologi:
Milenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan komputer pribadi, internet, dan perangkat mobile. Mereka akrab dengan media sosial, aplikasi, dan berbagai teknologi digital lainnya.
Pola Konsumsi yang Berbeda:
Mereka cenderung lebih memilih layanan berbasis digital seperti streaming, e-commerce, dan aplikasi berbagi dibandingkan dengan format tradisional. Contohnya, lebih suka menonton Netflix daripada TV kabel, atau menggunakan aplikasi pengantaran makanan daripada makan di luar.
Keinginan Akan Fleksibilitas:
Di tempat kerja, generasi milenial sering menginginkan fleksibilitas, baik dalam hal jam kerja, lokasi kerja (remote work), maupun pilihan karier. Mereka lebih menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Generasi milenial sering disebut sebagai "digital natives," karena meskipun mereka tidak lahir di era sepenuhnya digital, mereka tumbuh dan berkembang bersama teknologi yang terus maju. Hal ini memengaruhi cara mereka berkomunikasi, bekerja, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
(Sendiri di ruang nyata bukan berarti sepi di dunia maya)
"Sendiri di ruang nyata bukan berarti sepi di dunia maya" mengisyaratkan bahwa seseorang dapat merasakan kesendirian dalam kehidupan fisik atau dunia nyata, tetapi tetap terhubung atau memiliki interaksi sosial yang aktif di dunia maya (online). Ini mencerminkan realitas bahwa teknologi dan platform digital memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, bahkan ketika mereka berada sendirian secara fisik.
Berikut beberapa makna dari ungkapan tersebut:
Koneksi Sosial di Dunia Maya: Meskipun seseorang mungkin sendirian di rumah atau di tempat lain secara fisik, mereka masih dapat berhubungan dengan teman, keluarga, atau komunitas melalui media sosial, pesan instan, atau aplikasi lainnya.
Mengurangi Rasa Sepi:
Dunia maya menyediakan cara untuk mengurangi perasaan kesepian dengan memberikan kesempatan untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, atau bahkan bergabung dalam kelompok atau komunitas yang memiliki minat yang sama.
Realitas Sosial yang Berubah:
Ungkapan ini juga mencerminkan perubahan dalam cara kita berinteraksi sosial. Meskipun interaksi fisik sangat penting, banyak orang saat ini merasa cukup terhubung melalui teknologi, yang memungkinkan mereka untuk tetap aktif secara sosial meskipun berada sendirian.
4.PRIBUMI DIGITAL
Pribumi digital adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu atau kelompok yang lahir dan tumbuh dalam era digital, serta memiliki pemahaman yang mendalam dan intuitif tentang teknologi dan internet. Istilah ini sering digunakan untuk membedakan antara mereka yang sangat akrab dengan teknologi digital sejak usia dini dan mereka yang belajar menggunakannya di kemudian hari, yang sering disebut sebagai imigran digital.
Ciri-ciri dari pribumi digital antara lain:
Keterampilan Teknologi yang Tinggi:
Mereka biasanya memiliki keterampilan yang kuat dalam menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan platform online, serta cenderung beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru.
Akrab dengan Media Sosial:
Pribumi digital sering kali aktif di media sosial, menggunakan platform ini untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan orang lain.
Pola Konsumsi Digital:
Mereka lebih suka mengakses informasi dan hiburan melalui media digital, seperti streaming video, podcast, dan platform berita online, daripada melalui media tradisional.
*Selalu daring
"Selalu daring di pribumi digital" mengacu pada kebiasaan atau kecenderungan individu yang lahir dan tumbuh dalam era digital (pribumi digital) untuk selalu terhubung dengan internet atau aktif secara online. Istilah "daring" berarti "online," sehingga frasa ini menggambarkan gaya hidup yang sangat bergantung pada teknologi dan internet.
Beberapa poin yang menjelaskan makna dari frasa ini:
Keterhubungan Berkelanjutan:
Pribumi digital cenderung selalu menggunakan perangkat digital seperti smartphone, tablet, atau komputer, sehingga mereka selalu dapat mengakses informasi, media sosial, dan komunikasi kapan saja dan di mana saja.
Aktivitas Sosial Online:
Mereka sering berinteraksi dengan teman, keluarga, atau komunitas melalui platform media sosial, aplikasi pesan instan, dan forum online, sehingga menciptakan hubungan sosial yang kuat di dunia maya.
Akses Informasi yang Instan:
Dengan selalu daring, pribumi digital dapat dengan cepat mendapatkan berita, informasi, dan hiburan, serta berpartisipasi dalam diskusi atau tren yang sedang berlangsung.
Secara keseluruhan, frasa ini menggambarkan bagaimana generasi yang tumbuh dalam era digital beroperasi dalam konteks yang selalu terhubung, dan bagaimana hal ini memengaruhi interaksi sosial, pola konsumsi informasi, dan gaya hidup mereka.
*Pembelajar intuitif
Pembelajar intuitif merujuk pada individu yang belajar dengan cara yang lebih alami, cepat, dan tanpa harus melalui proses pengajaran formal yang panjang. Mereka cenderung memahami konsep atau keterampilan baru dengan mudah, sering kali hanya dengan melihat atau mencoba secara langsung, tanpa memerlukan penjelasan yang mendalam atau langkah-langkah yang terstruktur.
Beberapa ciri khas dari pembelajar intuitif meliputi:
Pemahaman Cepat:
Mereka mampu menangkap ide atau informasi baru dengan cepat, sering kali hanya dengan sedikit penjelasan atau pengalaman.
Eksplorasi Praktis:
Pembelajar intuitif lebih suka belajar melalui pengalaman langsung atau praktik daripada melalui teori atau ceramah. Mereka mungkin lebih suka mencoba sendiri daripada membaca instruksi.
Penggunaan Indera:
Mereka cenderung menggunakan indra mereka (visual, auditif, kinestetik) untuk memahami konsep, dan lebih suka belajar dengan cara yang melibatkan aktivitas fisik atau visual.
*Berorientasi multimedia
Berorientasi multimedia merujuk pada pendekatan pembelajaran, komunikasi, atau penyampaian informasi yang menggunakan berbagai format media secara bersamaan. Ini mencakup kombinasi teks, gambar, audio, video, animasi, dan interaktivitas untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan menarik bagi audiens.
Beberapa aspek yang terkait dengan berorientasi multimedia adalah:
Penggunaan Beragam Format:
Dalam konteks pendidikan atau presentasi, berorientasi multimedia berarti menggabungkan beberapa jenis media (seperti video, slide presentasi, grafik, dan suara) untuk menjelaskan atau menyampaikan informasi.
Meningkatkan Pemahaman dan Retensi:
Dengan menggunakan berbagai format, informasi dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa audiens akan mengingat dan memahami materi yang disajikan.
Secara keseluruhan, berorientasi multimedia menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan responsif, memungkinkan audiens untuk belajar, berinteraksi, dan memahami informasi dengan cara yang lebih menarik dan beragam.
*Multitask
Multitask merujuk pada kemampuan untuk melakukan beberapa tugas atau aktivitas secara bersamaan atau bergantian dalam waktu yang sama. Dalam konteks kerja atau kehidupan sehari-hari, multitasking sering kali diartikan sebagai proses mengelola dan menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan atau tanggung jawab dalam periode waktu yang bersamaan.
Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan multitasking:
Pengelolaan Tugas:
Multitasking melibatkan pengelolaan beberapa tugas atau proyek sekaligus, seperti menjawab email sambil menghadiri rapat atau memasak sambil mendengarkan podcast.
Keterampilan yang Diperlukan:
Untuk multitasking dengan efektif, seseorang perlu memiliki keterampilan organisasi, manajemen waktu, dan fokus yang baik.
Keterbatasan Otak:
Meskipun multitasking mungkin terlihat efisien, penelitian menunjukkan bahwa otak manusia sebenarnya tidak dirancang untuk melakukan banyak tugas sekaligus dengan efisien. Ketika kita berusaha melakukan beberapa hal sekaligus, kita mungkin mengalami penurunan kualitas kinerja dan meningkatkan risiko kesalahan.
Secara keseluruhan, multitasking adalah kemampuan untuk melakukan beberapa hal dalam waktu bersamaan, tetapi penting untuk menyadari bahwa efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada individu dan jenis tugas yang dilakukan.
*Sangat sosisal
Sangat sosial merujuk pada sifat atau perilaku seseorang yang memiliki kecenderungan tinggi untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan terlibat dengan orang lain. Individu yang sangat sosial biasanya merasa nyaman dalam situasi sosial, menikmati bergaul dengan orang lain, dan cenderung memiliki banyak hubungan atau jaringan sosial. Berikut beberapa ciri dari orang yang sangat sosial:
Kemampuan Berkomunikasi yang Baik:
Mereka sering kali memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, baik verbal maupun non-verbal, sehingga mampu menjalin percakapan dengan mudah dan efektif.
Menyukai Interaksi:
Individu yang sangat sosial biasanya menikmati interaksi dengan orang lain, baik dalam kelompok kecil maupun besar, dan merasa energik ketika berada di sekitar orang.
Memiliki Banyak Teman:
Mereka cenderung memiliki jaringan sosial yang luas dan banyak teman, serta mudah membentuk hubungan baru.
Secara keseluruhan, menjadi sangat sosial mencakup kemampuan dan keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, serta menikmati pengalaman sosial yang beragam. Orang-orang dengan sifat ini sering kali merasa terpenuhi dan bahagia saat berhubungan dengan orang lain.
5.MELEK COMPUTER
Melek komputer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat pemahaman dan keterampilan seseorang dalam menggunakan komputer dan teknologi informasi secara efektif. Seseorang yang "melek komputer" memiliki kemampuan untuk mengoperasikan perangkat komputer, mengelola perangkat lunak, serta memanfaatkan internet dan aplikasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa aspek dari melek komputer:
Keterampilan Dasar Komputer:
Ini mencakup kemampuan untuk menyalakan komputer, menggunakan sistem operasi (seperti Windows atau macOS), dan memahami fungsi dasar perangkat keras dan perangkat lunak.
Kemampuan Menggunakan Aplikasi:
Seseorang yang melek komputer biasanya dapat menggunakan berbagai aplikasi, seperti pengolah kata (misalnya Microsoft Word), perangkat lunak spreadsheet (seperti Microsoft Excel), dan aplikasi presentasi (seperti Microsoft PowerPoint).
Navigasi Internet:
Melek komputer juga berarti mampu menjelajahi internet, menggunakan mesin pencari, dan memahami cara mengakses informasi secara online. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan email, media sosial, dan alat komunikasi digital lainnya.
Computer savvy merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat terampil dan paham dalam menggunakan komputer dan teknologi informasi. Individu yang dianggap computer savvy biasanya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih dari sekadar dasar dalam mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak, serta dapat dengan mudah menavigasi berbagai aspek teknologi digital.
Beberapa ciri-ciri dari orang yang computer savvy meliputi:
Penguasaan Perangkat Lunak:
Mereka mampu menggunakan berbagai jenis perangkat lunak dengan baik, termasuk aplikasi produktivitas (seperti pengolah kata, spreadsheet, dan perangkat lunak presentasi), serta aplikasi khusus yang mungkin dibutuhkan di bidang tertentu.
Keterampilan Pemecahan Masalah:
Individu yang computer savvy dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis yang mungkin muncul saat menggunakan komputer atau perangkat lunak.
Paham Tentang Hardware:
Mereka biasanya memiliki pemahaman yang baik tentang komponen perangkat keras komputer, cara kerja perangkat, dan dapat melakukan perbaikan atau upgrade sederhana jika diperlukan.
"Computer savvy" mencerminkan tingkat kemahiran dan kepercayaan diri seseorang dalam menggunakan teknologi komputer, yang semakin penting di era digital saat ini. Keterampilan ini membantu individu untuk berpartisipasi secara efektif dalam berbagai aspek kehidupan pribadi dan profesional yang melibatkan teknologi.
6.MELEK TIK
Melek TIK adalah istilah yang merujuk pada pemahaman dan keterampilan seseorang dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara efektif. TIK mencakup berbagai alat dan teknologi yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi. Istilah ini sering digunakan untuk menekankan pentingnya keterampilan digital di era modern.
Berikut adalah beberapa aspek dari melek TIK:
Kemampuan Menggunakan Perangkat TIK:
Seseorang yang melek TIK dapat menggunakan perangkat seperti komputer, smartphone, tablet, dan perangkat jaringan untuk mengakses dan mengelola informasi.
Penggunaan Aplikasi dan Software:
Melek TIK mencakup kemampuan untuk menggunakan berbagai aplikasi dan perangkat lunak, termasuk pengolah kata, spreadsheet, alat presentasi, dan aplikasi berbasis web.
Navigasi Internet:
Ini termasuk kemampuan untuk mencari informasi secara efisien di internet, menggunakan mesin pencari, dan memahami cara berinteraksi dengan situs web dan platform digital lainnya.
Kesadaran Keamanan Informasi:
Seseorang yang melek TIK biasanya memiliki pemahaman tentang praktik keamanan digital, termasuk cara melindungi data pribadi, mengenali penipuan online, dan menggunakan kata sandi yang aman.
Kemampuan Berkomunikasi Secara Digital:
Melek TIK juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif melalui email, aplikasi pesan instan, dan media sosial.
Kreativitas dan Inovasi:
Seseorang yang melek TIK dapat menggunakan teknologi untuk menciptakan konten baru, memecahkan masalah, atau berinovasi dalam cara penyampaian informasi.
Secara keseluruhan, melek TIK menunjukkan pentingnya memiliki keterampilan digital di dunia yang semakin terhubung dan berbasis teknologi. Kemampuan ini memungkinkan individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat informasi dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi untuk kehidupan pribadi dan profesional.
7.DATA DAN INFORMASI
Data dan informasi merupakan dua konsep yang saling berkaitan namun memiliki perbedaan mendasar:
Data:
Data adalah fakta mentah atau angka-angka yang belum diolah dan tidak memiliki makna tertentu. Data bisa berupa angka, teks, gambar, suara, atau simbol yang didapatkan dari observasi atau pengukuran. Misalnya, data suhu harian di suatu kota, jumlah penjualan produk, atau hasil ujian siswa.
Informasi:
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dianalisis dan diinterpretasikan sehingga memiliki makna dan bisa digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi memberikan konteks dan makna pada data. Misalnya, dari data suhu harian, bisa diperoleh informasi bahwa suhu meningkat selama minggu tersebut.
Dengan kata lain, data adalah bahan baku, sedangkan informasi adalah produk akhir yang berguna setelah data tersebut diolah.
Berikut adalah beberapa contoh untuk membedakan data dan informasi:
1. Contoh dalam Penjualan
Data:
Jumlah barang terjual: 50, 30, 45
Nama barang: Sepatu, Kaos, Tas
Harga barang: Rp150.000, Rp100.000, Rp200.000
Informasi:
“Sepatu adalah produk terlaris minggu ini dengan total penjualan 50 unit, menghasilkan pendapatan Rp7.500.000.”
2. Contoh dalam Pendidikan
Data:
Nilai ujian siswa: 85, 78, 92
Nama siswa: Ali, Budi, Siti
Mata pelajaran: Matematika
Informasi:
“Nilai rata-rata ujian Matematika kelas adalah 85, dan Siti mendapatkan nilai tertinggi dengan skor 92.”
3. Contoh dalam Cuaca
Data:
Suhu: 28°C, 30°C, 32°C
Kelembapan: 70%, 65%, 60%
Kecepatan angin: 15 km/jam, 10 km/jam, 12 km/jam
Informasi:
“Suhu rata-rata selama tiga hari terakhir meningkat dari 28°C menjadi 32°C, menunjukkan tren pemanasan.”
4. Contoh dalam Website
Data:
Jumlah pengunjung: 200, 350, 400
Durasi kunjungan: 2 menit, 5 menit, 3 menit
Informasi:
“Jumlah pengunjung website meningkat 50% dari 200 menjadi 400 dalam dua hari terakhir, dengan rata-rata durasi kunjungan 3 menit.”
Dari contoh-contoh ini, dapat dilihat bahwa data adalah elemen-elemen terpisah, sedangkan informasi adalah kesimpulan atau penjelasan yang diperoleh dari data tersebut.
8.INFORMASI SEBAGAI ASET
Informasi sebagai aset adalah bahwa informasi dianggap memiliki nilai penting bagi organisasi, individu, atau perusahaan, sama seperti aset fisik seperti uang, properti, atau peralatan. Informasi yang dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan strategis, efisiensi operasional, dan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, informasi perlu dilindungi, diolah, dan dimanfaatkan dengan bijak agar nilai tersebut dapat dioptimalkan.
Contoh informasi sebagai aset:
Data Pelanggan
- Informasi tentang preferensi, kebiasaan belanja, dan riwayat transaksi pelanggan dapat digunakan untuk meningkatkan layanan, membuat penawaran yang lebih personal, dan meningkatkan penjualan.
Rencana Strategis Perusahaan
- Dokumen yang berisi rencana jangka panjang, analisis pasar, dan strategi pertumbuhan perusahaan adalah aset yang sangat berharga yang bisa menentukan arah bisnis.
Hak Kekayaan Intelektual
- Informasi seperti paten, hak cipta, dan merek dagang yang dimiliki perusahaan juga merupakan aset yang melindungi produk dan inovasi mereka dari peniruan.
Database Produksi
- Data yang berisi rincian proses produksi, resep, atau teknik yang hanya diketahui oleh perusahaan tertentu, misalnya formula minuman atau produk kosmetik.
Dengan menganggap informasi sebagai aset, organisasi akan lebih serius dalam menjaga keamanan, kerahasiaan, dan kualitas informasi tersebut.
9.URGENSI INFORMASI
Urgensi informasi dalam konteks teknologi dan informasi adalah kebutuhan mendesak untuk mengakses, mengirimkan, atau memproses informasi dengan cepat karena keterlambatan dapat mengakibatkan gangguan operasional, kerugian finansial, atau risiko keamanan. Dalam dunia teknologi, urgensi ini sering dikaitkan dengan kebutuhan real-time atau waktu respons yang cepat dalam berbagai sistem dan aplikasi.
Contoh urgensi informasi dalam teknologi dan informasi:
Notifikasi Serangan Siber
- Sistem keamanan siber yang mendeteksi adanya percobaan peretasan atau serangan malware harus segera mengirimkan notifikasi ke tim IT agar langkah pencegahan bisa dilakukan secepat mungkin untuk melindungi data dan sistem.
Alert Sistem Jaringan
-Dalam jaringan IT yang besar, misalnya di pusat data, jika ada perangkat yang gagal atau jaringan mengalami gangguan, maka alert harus segera diteruskan kepada administrator jaringan untuk memastikan pemulihan cepat dan mencegah downtime.
Trading Algoritmik dalam Pasar Saham
- Dalam perdagangan saham otomatis, informasi tentang pergerakan harga saham harus diproses dalam hitungan milidetik. Setiap keterlambatan bisa mengakibatkan kerugian besar karena transaksi dilakukan berdasarkan data real-time.
Pemantauan Sistem Kendali Lalu Lintas Udara
- Sistem kontrol lalu lintas udara harus mendapatkan informasi posisi pesawat, kondisi cuaca, dan rencana penerbangan secara real-time. Keterlambatan dalam pengiriman atau penerimaan data bisa menyebabkan potensi bahaya dan risiko keselamatan penerbangan.
Sistem Navigasi Kendaraan Otonom
- Mobil tanpa pengemudi memerlukan data sensor dan peta real-time untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya dan membuat keputusan dalam hitungan detik. Informasi yang lambat bisa menyebabkan kecelakaan atau kesalahan navigasi.
Dalam teknologi dan informasi, urgensi sangat penting untuk memastikan bahwa proses berjalan dengan lancar, aman, dan efisien, serta untuk menghindari risiko yang bisa timbul dari keterlambatan dalam pemrosesan atau pengiriman data.
10.MELEK INFORMASI
Melek informasi merupakan kemampuan untuk mengenali kapan informasi dibutuhkan, serta kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, dan mengomunikasikan informasi tersebut secara efektif. Seseorang yang melek informasi bisa memilah informasi yang valid, relevan, dan dapat dipercaya di tengah banyaknya informasi yang tersedia, baik secara offline maupun online.
Karakteristik melek informasi meliputi:
Kemampuan Mengidentifikasi Kebutuhan Informasi - Mengetahui jenis informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah tertentu.
Kemampuan Mencari Informasi
- Bisa menggunakan berbagai sumber (internet, buku, jurnal, laporan, dll.) untuk menemukan informasi yang relevan dan akurat.
Kemampuan Mengevaluasi Informasi
- Dapat menilai kualitas, keandalan, dan kredibilitas informasi, serta mampu membedakan antara informasi yang valid dan informasi yang menyesatkan atau salah.
n Menggunakan Informasi
- Mengatur informasi yang ditemukan dengan baik dan menggunakannya secara efektif untuk tujuan tertentu, seperti penelitian, pengambilan keputusan, atau pemecahan masalah.
Kemampuan Berkomunikasi
- Mampu menyampaikan informasi yang ditemukan dengan cara yang jelas, tepat, dan sesuai dengan audiens yang dituju.
Contoh Melek Informasi:
1.Seorang mahasiswa yang mampu mencari dan menggunakan berbagai referensi ilmiah yang valid untuk menyusun tugas atau karya tulis.
2.Seorang profesional yang bisa menilai keandalan sumber berita online sebelum mengambil keputusan bisnis.
3.Seorang individu yang dapat memverifikasi berita di media sosial sebelum membagikannya kepada orang lain.
Melek informasi menjadi semakin penting di era digital saat ini karena arus informasi yang begitu cepat dan banyaknya informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.
11.LITERASI DIGITAL
* Memuat
Literasi digital memuat kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dan memahami informasi yang disampaikan melalui media digital. Ini mencakup kemampuan teknis, pengetahuan kritis, dan pemahaman etika dalam menggunakan perangkat, aplikasi, platform, dan layanan digital. Literasi digital membantu seseorang untuk berpartisipasi dengan aman, cerdas, dan produktif dalam dunia digital.
Komponen-komponen literasi digital meliputi:
Keterampilan Teknologi Dasar
- Kemampuan untuk menggunakan perangkat digital (seperti komputer, smartphone, tablet), perangkat lunak, dan aplikasi dengan baik, termasuk mengoperasikan sistem operasi, mengetik, menggunakan internet, dan aplikasi perkantoran.
Kemampuan Navigasi Internet
- Mampu mencari informasi dengan efisien, menggunakan mesin pencari, dan memahami cara kerja situs web serta berbagai platform online. Termasuk juga memahami konsep dasar tentang keamanan internet, seperti pengaturan privasi dan keamanan akun.
Evaluasi Informasi Online
- Kemampuan untuk menilai kredibilitas dan keandalan sumber informasi digital, membedakan informasi yang benar dari hoaks atau informasi menyesatkan, serta mengenali bias dalam konten digital.
* Membagikan
Literasi digital membagikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aman, efektif, dan bijak dalam lingkungan digital. Ini berarti memahami cara menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, mengakses informasi, dan menciptakan serta membagikan konten secara etis. Selain itu, literasi digital mengajarkan cara menilai dan membedakan antara informasi yang valid dan informasi yang menyesatkan di dunia digital yang penuh dengan arus data yang cepat.
Poin-poin penting tentang literasi digital yang membagikan keterampilan:
Berbagi Informasi dengan Aman
- Literasi digital mengajarkan cara membagikan informasi secara bertanggung jawab, menjaga privasi diri sendiri dan orang lain saat berbagi konten di media sosial, blog, atau platform lainnya.
Membagikan Konten Kreatif
- Mampu membuat dan membagikan karya kreatif, seperti tulisan, foto, video, atau musik, di platform digital dengan memperhatikan hak cipta dan etika digital.
Penyebaran Informasi yang Kredibel
- Literasi digital membantu seseorang untuk membagikan informasi yang benar, kredibel, dan bermanfaat. Ini termasuk menghindari penyebaran hoaks atau berita palsu dan memastikan bahwa informasi yang dibagikan berasal dari sumber yang tepercaya.
* Menggukan Kembali
Literasi digital menggunakan kembali berarti kemampuan untuk menemukan, memahami, dan memanfaatkan kembali konten digital dengan cara yang sah dan etis. Ini mencakup keterampilan untuk mengadaptasi, mengedit, atau memodifikasi konten yang sudah ada untuk tujuan baru, serta pemahaman tentang hak cipta, lisensi, dan aturan penggunaan yang berlaku dalam konteks digital.
Aspek-aspek penting dari literasi digital dalam menggunakan kembali konten:
Menghormati Hak Cipta dan Lisensi -
Menggunakan kembali konten digital harus memperhatikan aturan hak cipta. Literasi digital mengajarkan bagaimana memahami lisensi seperti Creative Commons, yang menentukan apakah dan bagaimana suatu konten dapat digunakan kembali, diubah, atau dibagikan.
Adaptasi dan Modifikasi Konten
- Menggunakan konten yang ada untuk membuat sesuatu yang baru, seperti mengedit gambar, memotong klip video, atau mengadaptasi presentasi. Penting untuk mengetahui cara mengedit tanpa melanggar hak pemilik asli.
Penggunaan Kembali dengan Atribusi yang Benar
- Saat menggunakan kembali konten digital, literasi digital mengajarkan pentingnya memberi kredit kepada pencipta asli, misalnya dengan mencantumkan sumber gambar, musik, atau teks yang digunakan dalam proyek digital.
* Jejaring Sosial
Literasi digital dalam jejaring sosial adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berinteraksi dengan platform media sosial secara aman, bijak, dan etis. Ini mencakup keterampilan untuk berkomunikasi, berbagi konten, dan berkolaborasi melalui platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, LinkedIn, dan lainnya, sambil menjaga privasi, keamanan, serta memahami dampak sosial dari aktivitas digital.
Aspek-aspek penting dari literasi digital dalam jejaring sosial:
Pemahaman Platform dan Fitur
- Memahami cara kerja berbagai platform media sosial, termasuk fitur-fitur yang tersedia seperti posting, komentar, berbagi, tagar, dan pengaturan privasi.
Keamanan dan Privasi Online
- Mengetahui cara mengatur akun jejaring sosial agar aman, menjaga informasi pribadi, menghindari phishing, dan mengenali tanda-tanda akun yang tidak aman atau penipuan.
Berkomunikasi Secara Bijak dan Etis
- Menggunakan jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan cara yang menghormati orang lain, menghindari ujaran kebencian, cyberbullying, atau perilaku yang merugikan. Literasi digital mengajarkan untuk berpikir kritis sebelum memposting atau berkomentar.
* Transliterasi
Literasi digital dalam konteks transliterasi merujuk pada kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk mengubah teks dari satu sistem penulisan ke sistem penulisan lain, terutama ketika dua bahasa menggunakan alfabet yang berbeda. Transliterasi berbeda dari terjemahan karena fokusnya adalah mengonversi huruf atau karakter, bukan makna kata.
Aspek-aspek penting dari literasi digital dalam transliterasi:
Penggunaan Alat Transliterasi Digital - Menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yang dapat mengubah teks dari satu skrip ke skrip lain, seperti mengonversi teks berbahasa Arab menjadi huruf Latin, atau dari Cyrillic ke Latin. Contoh alat transliterasi adalah Google Input Tools atau aplikasi transliterasi bahasa India (seperti Hindi ke Latin).
Memahami Sistem Penulisan Berbeda
- Literasi digital dalam transliterasi melibatkan pemahaman tentang aturan transliterasi antara dua sistem penulisan. Misalnya, mengetahui bagaimana huruf di alfabet Rusia (Cyrillic) diubah menjadi huruf Latin atau memahami transliterasi bahasa Jepang (romaji).
Ketepatan dalam Transliterasi -
Kemampuan untuk memastikan hasil transliterasi tetap akurat dan mewakili bunyi asli dari teks sumber. Ini penting karena transliterasi yang salah dapat mengubah arti kata atau membuat teks sulit dimengerti.
* Menyiarkan Sendiri
Literasi digital dalam konteks menyiarkan sendiri merujuk pada kemampuan individu untuk memproduksi dan menyebarkan konten mereka sendiri melalui platform digital tanpa memerlukan pihak ketiga atau media tradisional. Ini mencakup berbagai bentuk siaran seperti live streaming, podcast, vlog, blog, atau media sosial. Literasi digital ini menekankan kemampuan untuk memahami teknologi siaran, memproduksi konten berkualitas, dan mengelola distribusinya secara efektif.
Aspek-aspek penting dari literasi digital dalam menyiarkan sendiri:
Penguasaan Teknologi Siaran Digital
- Menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras untuk produksi konten, seperti kamera, mikrofon, alat pengeditan video/audio, dan platform siaran langsung (seperti YouTube Live, Twitch, atau Instagram Live).
Pembuatan Konten yang Menarik
- Kemampuan untuk merencanakan, membuat, dan menyajikan konten yang menarik dan relevan bagi audiens target. Ini termasuk penulisan naskah, pengeditan video/audio, serta pembuatan desain visual yang menarik.
Pemahaman tentang Audiens dan Platform
- Mengetahui siapa audiensnya dan bagaimana menggunakan platform tertentu untuk menjangkau mereka dengan lebih baik. Setiap platform digital memiliki algoritma, gaya konten, dan etika yang berbeda, sehingga pemahaman tentang ini menjadi penting.
* Memilih Konten
Literasi digital dalam memilih konten adalah kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi, memilih, dan menggunakan informasi atau media dari berbagai sumber digital. Ini melibatkan pemahaman tentang kualitas, kredibilitas, relevansi, dan tujuan konten yang tersedia di internet dan platform digital lainnya. Keterampilan ini sangat penting di era informasi yang melimpah, di mana pengguna sering kali dihadapkan pada banyak pilihan konten.
Contoh Literasi Digital dalam Memilih Konten:
Sebuah Siswa yang Melakukan Penelitian:
Seorang siswa yang sedang menulis makalah menggunakan mesin pencari untuk menemukan artikel akademis. Mereka membandingkan beberapa artikel dari jurnal yang berbeda, memeriksa kredibilitas penulis, dan hanya memilih sumber yang memiliki referensi yang jelas dan metodologi yang baik.
Pengguna Media Sosial yang Bijak:
Seorang pengguna media sosial yang menerima berita viral memeriksa sumbernya sebelum membagikannya. Mereka memastikan berita tersebut berasal dari outlet berita terkemuka dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan.
* Memelihara Privasi
Literasi digital dalam memelihara privasi adalah kemampuan individu untuk memahami, melindungi, dan mengelola informasi pribadi mereka di dunia digital. Ini mencakup pengetahuan tentang cara menjaga data pribadi aman, memahami risiko yang terkait dengan berbagi informasi secara online, serta menggunakan alat dan pengaturan privasi yang tersedia di berbagai platform.
Contoh Literasi Digital dalam Memelihara Privasi:
Pengaturan Akun Media Sosial:
Seorang pengguna media sosial yang mengatur akun mereka untuk hanya membagikan konten dengan teman-teman terdekat, tidak mengizinkan orang asing untuk melihat profil mereka, dan secara berkala memeriksa pengaturan privasi.
Penggunaan Aplikasi Keamanan:
Seseorang yang menggunakan aplikasi manajer kata sandi untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman, serta mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk perlindungan tambahan.
Pemeriksaan Kebijakan Privasi:
Sebelum mendaftar untuk layanan online, pengguna membaca kebijakan privasi untuk memastikan bahwa data pribadi mereka tidak akan dijual atau disalahgunakan.
* Mengelola Identitas
Literasi digital dalam mengelola identitas adalah kemampuan untuk memahami, membangun, dan menjaga identitas pribadi di dunia digital secara aman dan bijak. Ini mencakup pengelolaan informasi pribadi yang dibagikan secara online, serta cara individu mempresentasikan diri mereka di berbagai platform digital seperti media sosial, forum, situs web profesional, dan lainnya. Mengelola identitas digital juga berarti menjaga reputasi online serta memisahkan identitas pribadi dari identitas profesional jika diperlukan.
Contoh Literasi Digital dalam Mengelola Identitas:
Profesional yang Memperbarui Profil LinkedIn Secara Teratur:
Seorang profesional yang menjaga profil LinkedIn mereka dengan foto resmi, pengalaman kerja yang relevan, dan keterampilan yang diperbarui untuk membangun citra profesional yang kuat.
Pengguna Media Sosial yang Mengatur Privasi Akun:
Seorang pengguna yang memilih untuk mengatur akun media sosial pribadi mereka menjadi privat sehingga hanya teman atau pengikut yang disetujui yang dapat melihat konten mereka, menjaga kehidupan pribadi dari pengaruh publik yang tidak diinginkan.
Pengusaha Digital yang Menjaga Brand Diri di Berbagai Platform:
Seorang freelancer yang menggunakan nama brand konsisten di berbagai platform online, seperti Twitter, Instagram, dan portofolio website pribadi, sehingga mudah dikenali oleh klien potensial.
12.MASYARKAT INFORMASI
Masyarakat informasi adalah sebuah konsep di mana informasi menjadi komoditas utama yang mendominasi aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam masyarakat informasi, produksi, distribusi, dan manipulasi informasi menjadi pusat dari kegiatan sehari-hari, dengan teknologi digital, komputer, dan internet memainkan peran penting dalam mengelola dan menyebarkan informasi secara luas dan cepat.
Ciri-ciri Masyarakat Informasi:
Penyebaran Teknologi Digital yang Luas:
Masyarakat informasi ditandai dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang meluas di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan media. Teknologi digital memungkinkan pengolahan dan penyebaran informasi secara lebih cepat dan efisien.
Informasi sebagai Komoditas Utama:
Informasi menjadi sumber daya utama yang diolah dan diperdagangkan. Dalam masyarakat informasi, data memiliki nilai yang tinggi, dan bisnis yang berhubungan dengan data (seperti analisis data, cloud computing, dan big data) berkembang pesat.
Komunikasi yang Terhubung Secara Global:
Kemampuan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cepat dan mudah di seluruh dunia adalah salah satu ciri utama masyarakat informasi. Internet, media sosial, dan teknologi seluler telah menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia.
Pergeseran Ekonomi ke Sektor Berbasis Pengetahuan:
Masyarakat informasi sering kali memiliki ekonomi yang berfokus pada sektor berbasis pengetahuan, seperti teknologi, layanan informasi, pendidikan, penelitian, dan pengembangan. Industri ini bergantung pada keahlian dan keterampilan dalam mengelola dan menggunakan informasi.
Akses yang Mudah ke Informasi:
Salah satu keuntungan masyarakat informasi adalah akses yang mudah ke berbagai informasi melalui internet dan platform digital. Orang dapat dengan cepat mencari informasi, belajar hal baru, dan berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja.
Transformasi dalam Cara Kerja dan Belajar:
Teknologi informasi telah mengubah cara orang bekerja, belajar, dan berinteraksi. Pekerjaan jarak jauh, pembelajaran online, dan telemedicine adalah contoh bagaimana masyarakat informasi memungkinkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar.
Contoh Masyarakat Informasi:
Industri Teknologi dan Perusahaan Berbasis Data:
Perusahaan seperti Google, Microsoft, Facebook, dan Amazon adalah contoh dari entitas yang beroperasi di masyarakat informasi. Mereka memanfaatkan data dan informasi untuk menyediakan layanan, mengembangkan teknologi, dan menjalankan bisnis mereka.
Pembelajaran Online dan E-Learning:
Platform seperti Coursera, Khan Academy, dan berbagai aplikasi pendidikan menunjukkan bagaimana informasi dapat diakses secara luas dan menjadi alat utama dalam proses pendidikan di masyarakat informasi.
Media Sosial dan Jaringan Digital:
Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi secara real-time, membentuk opini publik, dan berkomunikasi secara global, mencerminkan sifat masyarakat yang semakin terhubung.
Kesimpulan
Masyarakat informasi menekankan pentingnya pengetahuan dan data sebagai sumber daya utama dalam kehidupan modern. Dengan teknologi yang terus berkembang, akses ke informasi menjadi lebih mudah dan cepat, mempengaruhi cara manusia bekerja, belajar, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, meski memiliki banyak manfaat, masyarakat informasi juga menghadapi tantangan seperti keamanan data, privasi, serta kesenjangan digital yang harus diatasi untuk menciptakan akses informasi yang merata dan adil.
BAB 2 SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem dan teknologi informasi merujuk pada kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan sumber daya manusia yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kontrol dalam organisasi. Teknologi informasi mencakup berbagai alat dan aplikasi digital seperti komputer, jaringan, serta sistem informasi yang memungkinkan pertukaran dan pemrosesan data dengan efisien. Sistem informasi, di sisi lain, lebih mengarah pada struktur yang mengintegrasikan elemen-elemen tersebut untuk mencapai tujuan operasional dan strategis suatu organisasi (Laudon & Laudon, 2020).
A. Sistem
* Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas,bekerja sama untuk mencapai sekumpulan tujuan yang sama yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam proses perubahan bentuk yang terorganisir;
* Sistem hadir dalam lingkungan yang mengandug sistem lainya;
*Sistem merupakan salah satu komponen (sub sistem) dari sistem besar (lingkungan)
*Sistem memiliki tiga funsi dasar:
-Masukan (input) meliputi penangkapan dan perakitan elemen yang masuk ke dalam sistem untuk di proses;
-Proses meliputi proses perubahan bentuk yang mengubah input menjadi output;
-Keluaran (output) meliputi pengiriman elemen hasil produksi produk perubahan bentuk ke tujuan akhir;
Berikut adalah tiga contoh sistem dalam berbagai konteks:
Sistem Informasi Manajemen: Ini adalah sistem yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan informasi. Contoh: sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang membantu perusahaan mengelola sumber daya, inventaris, dan laporan keuangan.
Sistem Ekosistem: Merupakan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan di suatu area tertentu. Contoh: hutan hujan tropis yang mencakup berbagai spesies flora dan fauna, serta proses ekologi seperti fotosintesis dan rantai makanan.
Sistem Transportasi: Ini mencakup infrastruktur, kendaraan, dan pengaturan yang digunakan untuk memindahkan orang dan barang. Contoh: sistem transportasi umum di kota besar, seperti kereta bawah tanah, bus, dan jalur sepeda.
Berikut adalah beberapa contoh sistem sibernetik:
Robotika: Robot yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dengan umpan balik dari lingkungan. Misalnya, robot industri yang dapat mengubah kecepatan dan arah berdasarkan sensor yang mengukur posisi dan kecepatan benda.
Sistem Kendali Otomatis: Sistem yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengendalian suhu di rumah. Contohnya, thermostat yang mengatur pemanas atau pendingin berdasarkan suhu yang diinginkan dan suhu aktual.
Jaringan Saraf Buatan: Model matematis yang terinspirasi oleh cara kerja otak manusia, digunakan dalam pembelajaran mesin. Misalnya, sistem pengenalan wajah yang dapat menyesuaikan dan meningkatkan akurasi berdasarkan data yang diproses.
Sumber daya manusia (SDM) merujuk pada semua individu yang terlibat dalam suatu organisasi atau perusahaan, termasuk karyawan, manajer, dan pemimpin. SDM mencakup aspek seperti keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan potensi setiap individu. Pengelolaan SDM berfokus pada pengembangan, pemanfaatan, dan pemberdayaan individu untuk mencapai tujuan organisasi.
Aspek penting dari SDM meliputi:
- Rekrutmen dan Seleksi: Proses mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk posisi tertentu.
- Pelatihan dan Pengembangan: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk meningkatkan kinerja.
- Kompensasi dan Manfaat: Menyusun paket gaji dan manfaat yang adil dan kompetitif.
- Penilaian Kinerja: Mengevaluasi kinerja karyawan untuk memberikan umpan balik dan mendukung pengembangan.
- Keterlibatan Karyawan: Membangun lingkungan kerja yang positif untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas.
Sumber daya perangkat lunak adalah berbagai komponen atau elemen yang digunakan dalam pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan perangkat lunak. Sumber daya perangkat lunak ini mencakup:
Perangkat Lunak Alat Bantu (Tools): Termasuk aplikasi seperti editor kode, kompiler, debugger, dan Integrated Development Environment (IDE) yang mempermudah pengembangan perangkat lunak.
Bahasa Pemrograman: Bahasa yang digunakan untuk menulis kode perangkat lunak, seperti Python, Java, C++, dan lainnya.
Framework dan Library: Kumpulan kode atau modul yang dapat digunakan ulang untuk memudahkan pengembangan, seperti Django untuk Python, React untuk JavaScript, atau Spring untuk Java.
Database: Sistem penyimpanan data yang digunakan oleh perangkat lunak, seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dan sebagainya.
Dokumentasi: Dokumentasi pengembangan, seperti spesifikasi, panduan pengguna, dan manual pengembang yang membantu dalam memahami dan memelihara perangkat lunak.
Sumber Daya Manusia: Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh tim pengembang, penguji, dan pengelola proyek yang berperan dalam menciptakan dan mengelola perangkat lunak.
Repositori Kode: Tempat untuk menyimpan dan mengelola versi kode sumber, seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket.
Sumber daya ini sangat penting dalam mendukung proses pengembangan yang efisien, memudahkan kolaborasi, dan memastikan perangkat lunak berfungsi dengan baik dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.
* Sumber daya perangkat lunak meliputi perangkat lunak sitem,perangkat lunak aplikasi,dan prosedur;
* Prosedur adalah intruksi operasi untuk setiap orang yang akan menggunakan sistem oprasi.
E.Sumber Daya Perangkat Keras
Sumber daya perangkat keras adalah berbagai komponen fisik yang mendukung pengoperasian perangkat lunak dan jaringan dalam sistem komputer. Ini mencakup beberapa elemen, di antaranya:
Prosesor (CPU): Unit pemrosesan utama yang menjalankan instruksi dari perangkat lunak dan melakukan perhitungan.
Memori (RAM): Memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data sementara saat perangkat lunak berjalan, mempercepat akses data untuk pemrosesan.
Penyimpanan (Hard Disk, SSD): Media penyimpanan untuk data dan perangkat lunak dalam jangka panjang, seperti hard disk drive (HDD) atau solid-state drive (SSD).
Perangkat Input: Alat yang memungkinkan pengguna memasukkan data ke dalam sistem, seperti keyboard, mouse, scanner, dan layar sentuh.
Perangkat Output: Alat yang digunakan untuk menampilkan atau menghasilkan output, seperti monitor, printer, dan speaker.
Kartu Grafis (GPU): Unit pemrosesan khusus untuk mengolah grafik dan visual yang lebih kompleks, penting untuk aplikasi seperti desain grafis dan game.
Perangkat Jaringan: Komponen yang memungkinkan koneksi jaringan, termasuk router, modem, switch, dan kartu jaringan (NIC).
Power Supply Unit (PSU): Komponen yang menyediakan daya listrik untuk seluruh sistem komputer.
Motherboard: Papan utama yang menghubungkan semua komponen perangkat keras dalam satu sistem komputer.
Perangkat Penyimpanan Eksternal dan Backup: Termasuk perangkat seperti USB flash drive, hard disk eksternal, dan sistem backup lainnya yang menyimpan data cadangan.
Sumber daya perangkat keras ini merupakan elemen penting yang bekerja secara sinergis untuk menjalankan perangkat lunak dan mengolah data sesuai kebutuhan pengguna.
* Sumber daya perangkat keras meliputi unit sistem dan peripherals (I/O devices);
*Unit sistem adalah bagian dair sistem komputer yang mengandung CPU dan memori;
*Peripherals adalah perangkat masukan dan keluaran untuk mengambil data dan menayangkan atau mengirimkan informasi.
F.Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan adalah berbagai komponen fisik dan perangkat lunak yang mendukung komunikasi dan transfer data antara perangkat di dalam suatu jaringan. Beberapa sumber daya jaringan utama meliputi:
Perangkat Jaringan:
- Router: Mengarahkan data antar jaringan dan memungkinkan koneksi internet.
- Switch: Menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan mengatur lalu lintas data antar perangkat tersebut.
- Modem: Menghubungkan jaringan lokal ke penyedia layanan internet (ISP).
- Access Point (AP): Menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan kabel, memungkinkan koneksi Wi-Fi.
Media Transmisi:
- Kabel Jaringan: Kabel tembaga (seperti kabel Ethernet) atau kabel serat optik yang menghubungkan perangkat fisik di jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless): Teknologi seperti Wi-Fi atau Bluetooth yang memungkinkan transfer data tanpa kabel.
Server:
- Server Web: Menyediakan layanan web, hosting situs web dan aplikasi berbasis internet.
- Server Database: Menyimpan dan mengelola data yang dapat diakses oleh aplikasi dalam jaringan.
- Server File: Menyimpan dan berbagi file dalam jaringan.
- Server Email: Menangani pengiriman dan penerimaan email dalam jaringan.
Perangkat Keamanan:
- Firewall: Mengontrol dan mengamankan lalu lintas jaringan dengan menyaring data masuk dan keluar.
- Intrusion Detection/Prevention Systems (IDS/IPS): Mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan dalam jaringan.
- VPN (Virtual Private Network): Mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan.
Sumber daya data adalah semua elemen yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data yang digunakan untuk mendukung operasi dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Berikut adalah beberapa sumber daya data utama:
Data Mentah: Data yang belum diolah atau dianalisis, seperti data transaksi harian, data pelanggan, atau data sensor. Data mentah ini menjadi dasar untuk proses lebih lanjut.
Database: Sistem yang menyimpan data secara terstruktur untuk memudahkan pencarian, pengelolaan, dan manipulasi data. Contohnya adalah database relasional seperti MySQL, PostgreSQL, dan database NoSQL seperti MongoDB.
Data Warehouse: Sistem penyimpanan terpusat yang menggabungkan data dari berbagai sumber untuk analisis skala besar. Data warehouse digunakan dalam business intelligence untuk analisis dan pelaporan.
Data Lake: Tempat penyimpanan data dalam bentuk mentah yang mencakup data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Data lake memudahkan penyimpanan data dalam jumlah besar yang mungkin diproses di masa depan.
* Beberapa contoh teknologi informasi yang umum adalah:
Komputer dan Perangkat Keras: Komputer, laptop, server, dan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data.
Jaringan Komputer dan Internet: Infrastruktur jaringan yang memungkinkan perangkat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, termasuk penggunaan Wi-Fi, LAN, WAN, dan protokol internet.
Sistem Operasi (OS): Perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer dan menjalankan aplikasi, seperti Windows, macOS, Linux, dan Android.
Database Management Systems (DBMS): Sistem manajemen database seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data.
Cloud Computing: Teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data di internet melalui platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan TIK:
E-Learning: Platform pembelajaran online seperti Google Classroom, Moodle, atau Edmodo yang mendukung proses belajar-mengajar jarak jauh.
Media Sosial: Platform untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan orang lain, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
Aplikasi Video Conference: Alat untuk komunikasi jarak jauh melalui video, seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, yang banyak digunakan untuk rapat, kuliah online, dan pelatihan.
Situs Web dan Blog: Platform untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan konten kreatif, seperti WordPress, Blogger, atau Medium.
E-Government: Aplikasi pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan publik secara online, seperti layanan pajak online, SIM online, atau e-KTP.
Server: Komputer berkapasitas besar yang menyimpan, memproses, dan mengelola data serta aplikasi. Contohnya adalah server web, server aplikasi, server database, dan server file.
Data Center: Fasilitas fisik yang menampung banyak server dan perangkat jaringan untuk menyimpan dan mengelola data dalam skala besar. Data center digunakan oleh perusahaan besar dan penyedia layanan cloud.
Jaringan Komputer: Infrastruktur yang mencakup kabel, router, switch, dan access point yang memungkinkan perangkat-perangkat saling terhubung dan berkomunikasi. Ini termasuk LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan jaringan nirkabel (Wi-Fi).
Cloud Computing: Infrastruktur virtual yang menyediakan layanan penyimpanan, pemrosesan, dan aplikasi melalui internet. Contoh layanan cloud adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP).
Sistem Penyimpanan (Storage Systems):
- Penyimpanan Terpusat (Centralized Storage): Penyimpanan data yang terpusat pada satu server, seperti Network Attached Storage (NAS) atau Storage Area Network (SAN).
- Penyimpanan Cloud: Penyimpanan berbasis cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
1. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System - MIS)
- Sistem yang digunakan untuk mendukung keputusan manajemen dengan menyediakan data dan laporan operasional. Misalnya, sistem pelaporan keuangan, sistem penggajian, atau sistem inventaris yang digunakan untuk memantau persediaan barang di perusahaan.
2. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
- Sistem terpadu yang mengelola berbagai proses bisnis dalam satu platform, seperti SAP, Oracle ERP, dan Microsoft Dynamics. ERP mengintegrasikan fungsi seperti keuangan, produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia, untuk efisiensi operasional yang lebih baik.
3. Sistem Manajemen Pelanggan (Customer Relationship Management - CRM)
- Sistem yang membantu perusahaan mengelola interaksi dan data pelanggan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. Contohnya termasuk Salesforce, Zoho CRM, dan HubSpot.
4. Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System - GIS)
- Sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data geografis. GIS digunakan di bidang perencanaan kota, pemetaan lingkungan, dan transportasi, dengan contoh platform seperti ArcGIS dan Google Maps.
5. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)
- Sistem yang menyediakan analisis data dan alat bantu pengambilan keputusan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan kompleks, seperti sistem analisis risiko, perencanaan keuangan, atau perencanaan produksi.
Layanan teknologi informasi (TI) mencakup berbagai layanan yang berkaitan dengan pengelolaan dan penggunaan teknologi untuk mendukung kebutuhan bisnis dan operasional. Beberapa contoh layanan TI meliputi:
- Dukungan Teknis: Membantu pengguna mengatasi masalah perangkat keras dan perangkat lunak.
- Pengembangan Perangkat Lunak: Merancang dan membangun aplikasi atau sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Manajemen Jaringan: Mengelola dan memelihara infrastruktur jaringan untuk memastikan konektivitas yang stabil.
- Keamanan Informasi: Melindungi data dan sistem dari ancaman keamanan, termasuk virus dan peretasan.
BAB3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER
merupakan komponen penting dalam pengoperasian komputer. Tanpa hardware yang tepat, perangkat lunak tidak akan memiliki platform untuk berjalan dan menjalankan tugas-tugasnya.Perangkat keras ini bekerja bersama-sama untuk mengaktifkan fungsi dan operasi dari komputer atau perangkat elektronik lainnya.Setiap komponen memiliki peran penting dalam menjalankan tugas-tugas yang berbeda, dan mereka harus berfungsi secara bersamaan agar perangkat tersebut dapat beroperasi dengan baik.Itulah sedikit penjelasan tentang pengertian perangkat keras komputer.
FUNGSI PERANGKAT KERAS
Masing-masing perangkat keras komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, ada empat fungsi utama dari hardware, yakni:
1. Menerima Input
Perangkat keras tertentu memiliki fungsi khusus untuk menerima input yang dilakukan oleh user. Masukan tersebut nantinya akan diproses menjadi informasi baru.
2. Mengolah Data/Informasi
Setelah menerima masukan atau input, beberapa perangkat keras memiliki fungsi khusus untuk mengolah atau memproses input tersebut menjadi informasi baru.
3. Memberikan Output
Setelah diproses, perangkat keras tertentu akan memberikan output atau keluaran kepada user. Setiap output yang dilihat oleh user akan ditampilkan melalui perangkat keras khusus.
4. Menyimpan Data/Informasi
Output yang dihasilkan oleh komputer dapat disimpan dalam perangkat penyimpanan sekunder pada komputer.
PERSONAL COMPUTER
PC adalah singkatan dari Personal Computer. Namun, mungkin banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan komputer saja. Memahami tentang komputer menjadi dasar dalam ilmu teknologi informasi dan komunikasi.Komputer merupakan perangkat yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan manusia. Komputer dirancang untuk menjalankan aplikasi dan menyediakan berbagai solusi pekerjaan. Bahkan, saat ini komputer menjadi kebutuhan esensial sehari-hari.
PC adalah istilah yang identik dengan komputer pribadi seperti komputer desktop. Mengetahui pengertian komputer bisa membantu mengenali fungsi perangkat ini. Pengertian komputer berkaitan dengan cara kerja, sejarah, hingga komponen-komponennya.
FUNGSI COMPUTER
1) Data Input (Data Entry)
Fungsi ini yaitu menerima data atau informasi dari sumber luar. Data yang diterima melalui aktivitas di keyboard, mouse dari komputer lain atau peralatan lainnya.
2) Pengelohan Data
Fungsi komputer yang paling utama adalah melakukan pemrosesan. Berbagai macam data dan informasi adalah data yang diproses oleh komputer. Data yang diproses akan menghasilkan output yaitu berupa informasi. Contohnya seperti teks, gambar, audio, video, grafik, dan lainnya.
3) Penyimpanan Data
Fungsi data storage adalah sebagai tempat untuk menyimpan informasi. Penyimpanan yang dilakukan berbeda-beda tergantung bagaimana informasinya akan digunakan. Fungsi komputer ini memudahkan pengguna untuk menemukan data dan akan digunakan kembali. Data tersebut dapat disimpan di dalam memori internal komputer maupun memori eksternal.
HYBRID
Komputer hybrid adalah komputer yang dimaksudkan untuk menyediakan fungsi dan fitur pada komputer analog dan digital. Mengembangkan model komputer gabungan atau hibrida bertujuan untuk menghasilkan perangkat fungsional yang menggabungkan aspek-aspek yang paling bermanfaat dari kedua sistem komputer. Komponen analog dari peralatan bertanggung jawab atas pemrosesan persamaan diferensial yang efektif, sedangkan komponen digital dari komputer bertanggung jawab untuk menangani operasi logis yang terkait dengan sistem.
Jenis-jenis komputer hybrid yaitu:
-komputer hibrida elektronika besar
-Komputer hibrida serbaguna
-Komputer hibrida untuk keperluan khusus
Manfaat komputer hybrid:
-Kecepatan
-Presisi
-Pemrosesan data daring
Keterbatasan komputer hybrid:
-Biaya
-Instalasi yang rumit
SYTEM UNIT DAN PERIPHERALS
System unit adalah bagian utama dari komputer yang berisi komponen inti untuk memproses data, seperti motherboard, CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), dan storage (penyimpanan). Semua komponen ini bekerja sama untuk menjalankan perintah dan operasi dalam sistem komputer. Di sisi lain, peripherals adalah perangkat tambahan atau eksternal yang terhubung ke system unit dan digunakan untuk membantu interaksi antara pengguna dan komputer. Contoh perangkat peripheral meliputi keyboard, mouse, monitor, printer, dan scanner. Peripherals berfungsi untuk menginput data ke dalam komputer atau menampilkan output dari komputer, sehingga memperluas fungsi dan kegunaan komputer bagi pengguna.
Contoh sytem unit dan peripherals
-System Unit
-Peripherals
PROT,FLUG DAN JACK
-Port: Port adalah konektor pada perangkat (biasanya komputer atau perangkat elektronik lain) yang menerima plug atau kabel untuk menghubungkan ke perangkat lain. Contoh: USB port pada komputer.
-Plug: Plug adalah ujung kabel yang dimasukkan ke port atau jack untuk menghubungkan perangkat. Biasanya plug memiliki pin atau ujung logam yang sesuai dengan port. Contoh: USB plug yang masuk ke USB port komputer.
- Jack: Jack biasanya adalah konektor berbentuk lubang yang menerima plug, terutama untuk audio. Sering digunakan dalam konteks audio, seperti headphone jack yang menerima headphone plug.
Ketiganya bekerja bersama untuk koneksi perangkat, di mana port biasanya berada di perangkat utama, plug di ujung kabel, dan jack pada perangkat tambahan atau audio.
Prot:
>Kabel USB (Unversal Serial Bus) : Digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti keyboard, mouse, printer, atau flash drive ke komputer melalui USB port.
>Kabel HDMI (High_Definition Multimedia Interface): Digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, konsol game, atau pemutar media ke monitor atau televisi melalui HDMI port untuk mentransmisikan audio dan video berkualitas tinggi.
>Kabel Ethernet(RJ45): Digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lain ke jaringan melalui port Ethernet untuk koneksi internet atau LAN.
Plug:
>USB Plug:Ujung dari kabel USB yang terhubung ke port USB pada komputer atau perangkat lain, seperti USB Type-A, USB Type-C, atau Micro USB.
>Audio Plug (3.5mm): Digunakan pada kabel headphone atau speaker untuk terhubung ke headphone jack pada komputer, ponsel, atau perangkat audio lainnya.
> HDMI Plug:Ujung dari kabel HDMI yang terhubung ke port HDMI pada perangkat seperti TV, monitor, atau konsol game untuk mentransmisikan audio dan video.
Jack:
>Headphone Jack(3.5mm):Colokan berbentuk bulat tempat menyambungkan plug headphone atau earphone. Biasanya terdapat di perangkat seperti ponsel, laptop, atau komputer.
>Audio Jack 1/4 Inch (6.35mm):Colokan yang lebih besar dari headphone jack biasa, sering digunakan pada perangkat audio profesional, seperti amplifier atau mixer audio, untuk menghubungkan alat musik atau mikrofon.
>RCA Jack:Colokan bulat berwarna (biasanya merah, putih, dan kuning) yang digunakan untuk audio dan video, biasanya pada perangkat TV, speaker, atau pemutar DVD.
SYTEM CABINET
Sytem Cabinet atau lemari kabinet adalah lemari khusus yang digunakan untuk menyimpan arsip. Lemari ini biasanya terbuat dari bahan logam untuk melindungi kualitas arsip. Selain itu, ada banyak jenis kabinet dengan model bervariasi yang saat ini bisa digunakan untuk menyimpan arsip.
System Cabinet memiliki fungsi penting di sebuah perusahaan maupun organisasi. Fungsi filling system adalah mempermudah penyimpanan serta pencarian arsip. Fungsi lainnya adalah untuk menghemat tempat penyimpanan arsip. Filling system juga akan membantu Anda menghemat tenaga dan waktu dalam menyimpan arsip.
Jenis-Jenis Filling Cabinet
Ada dua jenis lemari kabinet yang biasa digunakan untuk urusan kearsipan. Jenis pertama adalah lemari kabinet lateral dan jenis kedua adalah lemari kabinet tipe drawer. Lemari kabinet lateral memiliki pintu seperti lemari biasa. Materialnya terbuat dari logam karena dinilai bisa lebih melindungi dokumen dan arsip penting.Sementara itu, lemari kabinet tipe drawer adalah kabinet yang terdiri dari laci-laci. Ada beberapa ukuran lemari kabinet tipe drawer yang biasanya dibedakan berdasarkan jumlah lacinya. Anda bisa menggunakan lemari kabinet tipe drawer dengan ukuran yang disesuaikan kebutuhan.
MOTHERBOARD
Motherboard adalah papan sirkuit dengan jumlah soket dan slot yang di gunkan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras (hardware) pembangun komputer.
Jika diibaratkan seperti tubuh makhluk hidup, motherboard adalah perangkat keras yang menjadi jantung dari sebuah komputer. Motherboard menyatukan setiap keping komponen komputer agar menjadi mesin yang utuh dan dapat bekerja secara maksimal. Motherboard adalah papan sirkuit dengan sejumlah soket dan slot yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras (hardware) pembangun komputer
Fungsi utama motherboardt adalah:
-Memindahkan data antara komponen.
-Mengirimkan perintah dari CPU ke komponen lain.
-Menghubungkan CPU
-Menghubungkan CPU ke slot ekpetasi.
-Papan induk
-Ekpetasi
-DownGrade
CASING
Casing komputer adalah komponen fisik yang berfungsi sebagai pelindung dan wadah bagi semua perangkat keras utama di dalam komputer, seperti motherboard, power supply, hard drive, dan kartu grafis. Selain melindungi komponen internal dari debu, benturan, dan kerusakan, casing juga dirancang untuk mendukung sirkulasi udara yang baik guna mencegah overheat pada komponen. Biasanya, casing tersedia dalam berbagai ukuran, seperti ATX, Micro-ATX, dan Mini-ITX, yang disesuaikan dengan ukuran motherboard dan kebutuhan sistem. Contoh casing yang populer adalah NZXT H510 yang dirancang dengan tampilan minimalis dan aliran udara yang baik, atau Cooler Master MasterBox TD500 yang memiliki panel samping transparan dan pencahayaan RGB untuk menambah estetika.
PROSESOR
Prosesor adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam komputer, laptop, ataupun smartphone. Bahkan, bisa dibilang prosesor adalah perangkat terpenting dalam sebuah komputer, karena perannya sebagai otak dari komputer itu sendiri.Processor juga adalah sirkuit dengan desain yang sangat kompleks. Melansir Techopedia, processor adalah sirkuit elektronik terintegrasi yang melakukan perhitungan yang menjalankan komputer. Processor melakukan aritmatika, logika, input/output (I/O) dan instruksi dasar lainnya yang diteruskan dari sistem operasi (OS).
MICROSHIP
Mikrochip (Microchip) adalah sirkuit elektronik miniatur yang terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon, dan digunakan untuk melakukan berbagai fungsi komputasi dalam perangkat elektronik. Mikrochip terdiri dari komponen-komponen kecil, termasuk transistor, resistor, dan kapasitor, yang semuanya terintegrasi ke dalam satu chip kecil. Teknologi mikrochip memungkinkan perangkat elektronik menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien. Mikrochip sering digunakan dalam berbagai perangkat seperti komputer, smartphone, mobil, dan bahkan alat rumah tangga yang terhubung Sedra, A.S., & Smith, K.C. (2019).
Contoh Microship
-Transistor
-Integrated circuit
-Chip atau microchip
-Silikon
CPU
CPU (Central Processing Unit) adalah unit pemrosesan utama dalam sistem komputer yang bertanggung jawab menjalankan instruksi-instruksi dari perangkat lunak. CPU sering disebut sebagai "otak" komputer karena berfungsi sebagai pusat pengolahan data yang menjalankan operasi aritmatika, logika, kontrol, dan input/output (I/O) untuk semua perangkat dan aplikasi yang terhubung. Komponen utama CPU meliputi ALU (Arithmetic Logic Unit) yang menangani perhitungan aritmatika dan operasi logika, CU (Control Unit) yang mengatur jalannya instruksi dengan mengoordinasikan perangkat dalam sistem, serta register yang menyimpan data sementara selama pemrosesan Stallings, W. (2018).
CPU modern memiliki beberapa core, yang memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel, meningkatkan performa keseluruhan komputer. Teknologi ini dikenal sebagai multicore processing. Selain itu, kecepatan CPU biasanya diukur dalam gigahertz (GHz), yang menunjukkan jumlah siklus pemrosesan yang dapat dilakukan dalam satu detik. Seiring perkembangan teknologi, CPU juga menjadi lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan kemampuan pemrosesan, sehingga dapat mendukung aplikasi yang semakin kompleks dan bervariasi, mulai dari komputasi dasar hingga kecerdasan buatan Patterson, D.A., & Hennessy, J.L. (2017).
CU,ALU,Register
Control Unit (CU), Arithmetic Logic Unit (ALU), dan Register adalah tiga komponen utama yang membentuk Central Processing Unit (CPU) dalam sistem komputer. Masing-masing memiliki fungsi spesifik yang memungkinkan CPU menjalankan berbagai instruksi dan operasi.
-Control Unit (CU):CU bertanggung jawab mengatur dan mengendalikan aliran data serta instruksi dalam CPU. CU berperan seperti “direktur” yang mengelola tugas-tugas dalam prosesor, mengarahkan ALU, register, dan komponen lain untuk menjalankan instruksi yang diperoleh dari memori.
-Arithmetic Logic Unit (ALU): ALU adalah bagian dari CPU yang melakukan operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta operasi logika seperti AND, OR, NOT, dan XOR dijalankan oleh ALU.
-Register:Register adalah memori kecil dan sangat cepat di dalam CPU yang menyimpan data sementara untuk mendukung operasi CPU. Register menyimpan data yang sedang diproses atau yang akan segera diproses, seperti hasil dari ALU atau alamat memori.Stallings, W. (2018). Computer Organization and Architecture. Pearson.
KECEPATAN PEMROSESAN
* Setiap mikroprosesor berisi jam sistem yang mengontrol seberapa cepat semua operasi dalam komputer berlangsung.
*Sytem clock menggunakan getaran tetap dari kristal kuarsa untuk menghasilkan aliran pulsa digital atau tick / cycles ke CPU.
*Kecepatan clock yang lebih cepat akan menghasilkan pemrosesan data yang lebih cepat dan eksekusi intruksi program ,selama sirkuit internal komputer dapat menangani kecepatan yang meningkat.
*Mikrokomputer lama kecepatan mikroprosesor nya di nyatakan dalam megathertz (MHz),ukuran frekuensinya setara dengan 1 juta siklus (tick dari sytem clock) per detik
MEMORI
Memori komputer adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyimpan data berupa informasi atau instruksi yang bersifat sementara maupun permanen. Memori merupakan kumpulan dari storage units yang menyimpan data binary dalam bentuk bit. Setiap blok memori terdiri dari sejumlah kecil komponen, bagian-bagian kecil ini disebut sel.
Data dalam memori merupakan angka biner yang di-encode menjadi urutan-urutan tertentu oleh instruksi pemecahan informasi. Instruksi yang lebih kompleks nantinya bisa digunakan untuk menyimpan informasi gambar, video, suara, dan lain sebagainya. Kamu tentu pernah mendengar istilah byte bukan? Nah, byte ini adalah kumpulan informasi yang ada dalam satu sel.https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-memori-komputer/
Memori komputer secara garis besar berfungsi sebagai sarana penyimpanan data, baik sementara maupun permanen. Adapun fungsi lain dari memori, yakni:
-Menyimpan data dari perangkat input hingga dikirimkan ke arithmetic and logic unit (ALU).
-Menyimpan instruksi dari sebagian besar perangkat input.
-Sebagai media penyimpanan berkas penting yang berhubungan dengan operating system.
-Menyimpan data semua aplikasi dan cache.
-Dapat digunakan untuk membackup data.
-Menyimpan data multimedia.
SISTEM BINER
Sistem biner dalam komputer adalah dasar dari semua operasi digital yang dilakukan komputer. Sistem ini menggunakan dua angka, yaitu 0 dan 1, untuk merepresentasikan data dan instruksi yang diproses oleh komputer. Dalam dunia komputasi, angka 0 dan 1 ini dikenal sebagai bit (binary digit). Kombinasi berbagai bit dapat menghasilkan informasi yang lebih kompleks seperti teks, gambar, suara, dan instruksi pemrograman.
1.Prinsip Dasar Sistem Biner
Komputer digital menggunakan sistem biner karena cocok dengan sifat elektronik dari sirkuit komputer. Sirkuit elektronik ini hanya dapat mengenali dua kondisi: hidup (1) dan mati (0). Dengan menggunakan bit sebagai dasar perhitungan, komputer dapat melakukan operasi logika sederhana yang kemudian disusun untuk menjalankan operasi yang lebih kompleks.
Misalnya, bilangan desimal 10 dapat direpresentasikan dalam biner sebagai 1010
. Ini berarti .
2.Operasi Aritmatika dan Logika
Sistem biner mendukung berbagai operasi aritmatika dan logika dasar, seperti AND, OR, NOT, dan XOR. Operasi ini adalah fondasi dari pemrosesan data di komputer. Melalui rangkaian logika, komputer dapat menjalankan instruksi matematika, membandingkan data, dan membuat keputusan logis yang memungkinkan perangkat lunak berjalan dengan benar.
3.Penyimpanab Data dalam Biner
Semua data yang disimpan dalam komputer, seperti teks, gambar, audio, dan video, dikodekan dalam format biner. Sebagai contoh:
- Teks disimpan dengan standar kode seperti ASCII atau Unicode, di mana setiap karakter dikonversi menjadi kode biner.
- Gambar disimpan dalam piksel yang masing-masing memiliki nilai biner untuk warna dan kecerahan.
- Audio direkam sebagai gelombang yang dikonversi ke format digital melalui proses sampling dan kuantisasi ke dalam bit.
4.Konversi Sistem Bilangan
Dalam komputasi, seringkali diperlukan konversi antara sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Sistem heksadesimal (basis 16) sering digunakan untuk merangkum data biner, karena dua digit heksadesimal dapat merepresentasikan satu byte (8 bit) dengan lebih ringkas.Stallings, W. (2012). Computer Organization and Architecture: Designing for Performance (9th ed.). Pearson.
SKEMA PENGKODEAN
Skema perkodean dalam komputasi adalah metode untuk merepresentasikan data dalam format biner agar dapat diolah oleh komputer. Skema ini mencakup berbagai standar seperti ASCII, Unicode, dan format kompresi data. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) mengonversi karakter menjadi angka biner 7-bit, memungkinkan representasi karakter seperti huruf dan angka. Unicode mengembangkan standar ini untuk mendukung karakter dari berbagai bahasa di dunia, menggunakan encoding seperti UTF-8 dan UTF-16 untuk fleksibilitas lebih dalam jumlah karakter. Skema kode lain, seperti kode Gray atau kode Hamming, digunakan dalam aplikasi khusus, misalnya untuk error checking dan kontrol aliran data dalam transmisi. Semua data dalam sistem komputer, termasuk teks, gambar, dan video, dikonversi ke bentuk biner melalui skema perkodean ini untuk memastikan kompatibilitas dalam pemrosesan digital.Tanenbaum, A. S., & Austin, T. (2013). Structured Computer Organization (6th ed.). Pearson.
KESIMPULAN
Perangkat keras komputer adalah komponen fisik yang membentuk sistem komputer, yang memungkinkan berbagai operasi pemrosesan, penyimpanan, dan pengolahan data. Perangkat keras utama mencakup unit pemrosesan pusat (CPU), yang menangani instruksi dan operasi dasar, memori (RAM) untuk penyimpanan data sementara, dan perangkat penyimpanan seperti hard drive dan SSD untuk data permanen. Selain itu, terdapat perangkat input-output, seperti monitor, keyboard, dan printer, yang memungkinkan interaksi dengan pengguna. Komponen-komponen ini bekerja bersama dalam arsitektur yang terintegrasi untuk menjalankan perangkat lunak dan mengolah data. Efisiensi, kecepatan, dan kapasitas dari perangkat keras sangat berpengaruh terhadap kinerja keseluruhan sistem komputer, serta keandalannya dalam mendukung berbagai aplikasi dan kebutuhan pengguna.
BAB 4 PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi atau program yang dirancang untuk menjalankan tugas-tugas tertentu pada sistem komputer atau perangkat elektronik lainnya. Perangkat lunak bisa berbentuk aplikasi yang membantu pengguna menyelesaikan pekerjaan tertentu, seperti pengolah kata atau aplikasi desain, maupun sistem operasi yang mengelola seluruh fungsi dasar perangkat keras komputer.
-Perangkat lunak (computer software) adalah sekumpulan instruksi atau program yang memberi tahu komputer bagaimana cara bekerja. Berbeda dengan perangkat keras (hardware) yang merujuk pada bagian fisik dari komputer, perangkat lunak adalah komponen yang tidak terlihat secara langsung, tetapi menjadi kunci untuk menjalankan dan mengoperasikan sistem komputer.
-Aplikasi perangkat lunak (application software) adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menjalankan tugas tertentu atau memenuhi kebutuhan spesifik. Aplikasi ini berbeda dengan perangkat lunak sistem (seperti sistem operasi) yang mengelola dan mengendalikan perangkat keras komputer. Aplikasi perangkat lunak biasanya fokus pada fungsi yang dapat digunakan langsung oleh pengguna untuk memecahkan masalah atau meningkatkan produktivitas.
-General-purpose application program (program aplikasi serba guna) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai jenis tugas atau kegiatan, tanpa fokus pada satu fungsi tertentu. Aplikasi ini dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kebutuhan, baik itu untuk pekerjaan, pendidikan, hiburan, atau kegiatan lain yang umum. Program ini bersifat fleksibel dan dapat diadaptasi untuk berbagai keperluan.
-Application-specific program (program aplikasi spesifik) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu dalam suatu domain atau industri tertentu. Berbeda dengan general-purpose application programs yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan, application-specific programs berfokus pada fungsi atau masalah tertentu dan sering kali lebih terfokus pada industri atau tugas spesifik.
-Sistem perangkat lunak (system software) adalah jenis perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola dan mengontrol perangkat keras komputer serta menyediakan platform yang memungkinkan aplikasi perangkat lunak berjalan. Sistem perangkat lunak berperan sebagai penghubung antara perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi, serta memastikan bahwa semua komponen sistem bekerja dengan efisien dan lancar.
-Sistem Manajemen Program (Program Management System) adalah sekumpulan proses dan alat yang digunakan untuk merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengawasi berbagai program dalam sebuah organisasi atau proyek. Sistem ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam anggaran dan waktu yang telah direncanakan, serta dengan kualitas yang diinginkan.
- Sistem pengembangan perangkat lunak (software development system) adalah proses terstruktur yang melibatkan perancangan, pembuatan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau organisasi. Proses ini dimulai dengan analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan perancangan arsitektur perangkat lunak, pengkodean, pengujian kualitas perangkat lunak, hingga implementasi dan pemeliharaan jangka panjang(Pressman, 2014).
^Interaksi Manusia dan Komputer
Harware dari persolanl komputer meliputi unit sistem dan pripherals.
• Perangkat lunak aplikasi dikembangkan untukmemecahkan masalah atau untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat pada tugas-tugas tertentu.
• Perangkat lunak sistem memungkinkan perangkat lunak aplikasi berinteraksi dengan komputer dan membantu komputer mengelola sumber daya internal dan eksternalnya.
• User meliputi pengguna akhir yang menggunakan perangkat lunak aplikasi general-purpose, dan pengguna spesialis yang mengunakan perangkat lunak aplikasi spesifik dan perangkat lunak sistem.
Interaksi Manusia-Komputer adalah bidang studi yang memfokuskan pada desain dan penggunaan antarmuka pengguna (user interfaces) serta interaksi antara manusia dan komputer. Tujuan utamanya adalah untuk membuat perangkat lunak dan perangkat keras lebih mudah digunakan, efisien, dan menyenangkan bagi pengguna. IMK mencakup berbagai aspek, seperti desain antarmuka grafis (GUI), pengalaman pengguna (UX), aksesibilitas, serta pengembangan sistem yang dapat merespons input dari pengguna dengan cara yang intuitif. Dalam prakteknya, IMK berusaha mengurangi hambatan dalam komunikasi antara pengguna dan sistem, dengan memperhatikan kebutuhan, kemampuan, serta preferensi pengguna dalam konteks penggunaan teknologi.
^Perangkat Lunak System
• Sistem operasi merupakan komponen utama perangkat lunak sistem yang mengatur operasi dasar komputer
• Driver adalah perangkat lunak program khusus untuk mengontrol perangkat peripheral yang memungkinkan perangkat masukan dan keluaran berkomunikasi dengan seluruh sistem komputer
• Program utilitas / program layanan melakukan tugas yang terkait dengan kontrol dan alokasi sumber daya komputer, digunakan untuk mendukung, meningkatkan, atau memperluas program yang ada dalam sistem komputer.
Perangkat Lunak Sistem (System Software) adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola dan mengontrol perangkat keras komputer serta menyediakan dasar bagi perangkat lunak aplikasi untuk berjalan. Perangkat lunak sistem berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi, memungkinkan aplikasi untuk berfungsi dengan benar di atas platform perangkat keras.
Contoh utama perangkat lunak sistem adalah Sistem Operasi (Operating System/OS), seperti Windows, Linux, dan macOS, yang mengatur sumber daya perangkat keras, mengelola file, mengatur proses, serta menyediakan antarmuka bagi pengguna dan aplikasi. Selain itu, perangkat lunak sistem juga mencakup Driver perangkat, Utilitas sistem (seperti antivirus dan perangkat pemeliharaan sistem), serta perangkat lunak untuk manajemen jaringan dan keamanan.
^Booting
Booting adalah proses awal ketika sebuah komputer atau perangkat elektronik dinyalakan, yang mengarah pada pemuatan sistem operasi ke dalam memori utama agar perangkat dapat mulai berfungsi. Proses ini dimulai segera setelah perangkat dinyalakan dan berlanjut hingga sistem operasi siap digunakan.
• Booting adalah prosesmemuat sistem operasi kedalam memori utama komputer
• Cold-booting : Power On
• Warm-Boot : Restart
Proses booting dapat dibagi menjadi dua jenis:
- Cold Boot (Boot Dingin): Proses booting dari keadaan perangkat mati (off).
- Warm Boot (Boot Hangat): Proses booting ulang (reboot) dari kondisi perangkat yang sudah menyala (misalnya setelah restart).
^Lisensi
Lisensi adalah izin atau hak yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau pemilik suatu produk untuk menggunakan, mendistribusikan, atau memodifikasi produk tersebut, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Dalam konteks perangkat lunak, lisensi adalah perjanjian hukum yang mengatur bagaimana perangkat lunak boleh digunakan oleh penggunanya, apakah untuk penggunaan pribadi, komersial, atau distribusi ulang.
• Public Domain tidak dilindungi oleh hakcipta sehingga dapat diduplikasi oleh siapapun sesuka hati
• Shareware adalah perangkat lunak hakcipta yang didistribusikan secara gratis,tetapi pengguna diharuskan untukmemberikan kontribusi uang, ataumembayar biaya pendaftaran, untuk terus menggunakannya
• Freeware adalah perangkat lunak hak ciptayang didistribusikan secara gratis
• Rentalware adalah perangkat lunak onlineyang disewa pengguna dengan biaya dan unduhan kapan pun mereka mau.
• Piracy Softwareadalah perangkatlunak yangdiperoleh secara illegal.
• Abandonwareterkait perangkatlunak yang tidaklagi dijual ataudidukung oleh penerbitnya.
^Produksi Konten
Lisensi adalah izin atau hak yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau pemilik suatu produk untuk menggunakan, mendistribusikan, atau memodifikasi produk tersebut, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Dalam konteks perangkat lunak, lisensi adalah perjanjian hukum yang mengatur bagaimana perangkat lunak boleh digunakan oleh penggunanya, apakah untuk penggunaan pribadi, komersial, atau distribusi ulang.
^Berkas Konten
Produksi konten adalah proses penciptaan dan pengembangan materi yang akan dibagikan atau dipublikasikan, baik secara digital maupun fisik, untuk tujuan tertentu, seperti mengedukasi, menghibur, atau mempromosikan produk dan layanan. Konten yang diproduksi dapat berupa teks, gambar, video, audio, infografis, atau bahkan aplikasi interaktif yang disesuaikan dengan platform tempat konten tersebut akan disebarkan, seperti website, media sosial, blog, atau platform video.
• File adalah sebutan untuk koleksi data (file data) atau program (file program) yang ada di penyimpanan sekunder
• Tiga jenis file data: dokumen, worksheet, dan basis data
• Mengimpor: mendapatkan data dari sumber lain dan kemudian mengubahnya menjadi format yang kompatibel dengan program di mana anda saat ini bekerja
• Mengekspor: mengubah data menjadi format yang dapat digunakan dalam program lain dan kemudian
mengirimkannya
• Direktori teratas disebut akar (root) direktori; direktori dibawah direktori lain disebut sub direktori; setiap direktori di atas sub direktori disebut direktori induk (parent)
• Jalur / path adalah rute melalui sistem file. Contoh sederhana dari pathname : C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\root\Office16\MSACCESS.EXE
^Antarmuka Pengguna
Antarmuka Pengguna (User Interface/UI) adalah bagian dari sistem perangkat lunak yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan komputer atau perangkat lainnya. Antarmuka ini mencakup elemen-elemen visual seperti tombol, menu, ikon, dan jendela, yang memungkinkan pengguna untuk memberikan input dan menerima output dari sistem. Tujuan utama dari antarmuka pengguna adalah untuk membuat interaksi dengan perangkat lunak menjadi intuitif, mudah, dan efisien.Shneiderman ( B., Plaisant, C., Cohen, M., & Jacobs, S. 2017).
User interface: layar tampilan yang bisa dikendalikan oleh pengguna yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan berinteraksi, dengan komputer
Graphical user interface memungkinkan pengguna menggunakan mouse & keystokes
^Graphical User Interface
Graphical User Interface (GUI) adalah jenis antarmuka pengguna yang memungkinkan interaksi dengan perangkat komputer menggunakan elemen grafis, seperti ikon, tombol, jendela, dan menu, yang dapat dilihat dan dipilih menggunakan perangkat input seperti mouse, touchpad, atau layar sentuh. Berbeda dengan antarmuka berbasis teks (CLI), yang memerlukan pengguna untuk mengetik perintah secara manual, GUI mempermudah pengguna untuk berinteraksi dengan komputer secara visual dan intuitif.
^Menu
Menu dalam konteks antarmuka pengguna (user interface) adalah daftar pilihan atau perintah yang ditampilkan kepada pengguna untuk memudahkan navigasi atau interaksi dengan aplikasi atau sistem. Menu biasanya berisi berbagai opsi yang dapat dipilih oleh pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membuka file, mengubah pengaturan, atau menjalankan perintah lainnya. Menu sering digunakan untuk mengorganisasi fungsi-fungsi perangkat lunak agar lebih mudah diakses dan lebih terstruktur.
Menu dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti:
- Menu Bar: Sebuah bilah horizontal di bagian atas aplikasi yang menampilkan kategori umum dari berbagai perintah, seperti "File," "Edit," "View," dan sebagainya. Pengguna dapat mengklik kategori tersebut untuk melihat opsi lebih lanjut.
- Drop-down Menu: Menu yang terbuka ketika pengguna mengklik atau mengarahkan kursor ke sebuah elemen (seperti menu bar atau tombol) dan menampilkan daftar opsi yang lebih banyak.
- Context Menu (Right-click Menu): Menu yang muncul ketika pengguna mengklik kanan pada objek atau area tertentu di antarmuka. Menu ini menawarkan opsi yang relevan dengan objek atau area yang dipilih.
^Antarmuka Aplikasi
Antarmuka Aplikasi (Application Interface) adalah bagian dari perangkat lunak yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Antarmuka ini mencakup semua elemen visual dan fungsional yang digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna dan aplikasi, seperti tombol, menu, ikon, form input, dan tampilan data. Tujuan utama dari antarmuka aplikasi adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai fungsi aplikasi dengan cara yang intuitif dan efisien.
Contoh antarmuka aplikasi dapat ditemukan dalam berbagai jenis aplikasi yang kita gunakan sehari-hari, baik di desktop, perangkat mobile, maupun aplikasi web. Berikut adalah beberapa contoh antarmuka aplikasi yang umum:
1) Antarmuka Aplikasi Desktop (Windows, macOS)
2) Antarmuka Aplikasi Mobile (Smartphone)
3) Antarmuka Aplikasi Web (Browser)
4) Antarmuka Aplikasi Game
^Mengakses Berkas
Mengakses berkas (file access) adalah proses untuk membuka, membaca, menulis, atau memodifikasi berkas yang ada di sistem penyimpanan (seperti hard drive, SSD, atau cloud storage) menggunakan aplikasi atau perangkat lunak tertentu. Dalam konteks komputer, akses berkas melibatkan beberapa operasi dasar yang memungkinkan pengguna atau program untuk berinteraksi dengan data yang tersimpan di dalam berkas.
Ada beberapa jenis akses berkas yang umum dilakukan, antara lain:
Baca (Read): Proses membuka berkas dan membaca isinya tanpa mengubahnya. Misalnya, membuka dokumen teks atau gambar untuk melihat isinya.
Tulis (Write): Proses menulis atau memodifikasi konten berkas. Misalnya, mengedit dokumen Word atau menambah data ke dalam spreadsheet.
Tambah (Append): Menambahkan data baru ke akhir berkas yang sudah ada tanpa mengubah isi yang lama. Ini sering dilakukan saat mencatat log atau menambah entri dalam file.
Hapus (Delete): Menghapus berkas dari sistem penyimpanan atau memindahkannya ke tempat sampah (Recycle Bin) dalam sistem operasi.
Pindah (Move) atau Salin (Copy): Memindahkan atau menyalin berkas dari satu lokasi ke lokasi lain dalam sistem penyimpanan.
Untuk mengakses berkas, pengguna atau program dapat menggunakan berbagai antarmuka, seperti File Explorer di Windows atau Finder di macOS, di mana pengguna dapat menavigasi sistem file dan memilih berkas yang ingin dibuka. Aplikasi lain juga memungkinkan pengguna untuk mengakses berkas melalui dialog file, seperti saat membuka atau menyimpan berkas dalam aplikasi pengolah kata atau perangkat lunak lainnya ilberschatz, A., Galvin, P. B., & Gagne, G. (2018). Operating System Concepts (9th ed.). Wiley.
KESIMPULAN
Perangkat lunak (software) adalah sekumpulan instruksi atau kode yang memberikan perintah kepada perangkat keras (hardware) untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua kategori utama: perangkat lunak sistem yang berfungsi untuk mengelola dan mengoperasikan perangkat keras (seperti sistem operasi), dan perangkat lunak aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna, seperti pengolah kata, perangkat lunak pengeditan gambar, dan aplikasi bisnis.
BAB 5 JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi satu sama lain untuk berbagi sumber daya, data, dan informasi. Jaringan ini memungkinkan perangkat komputer untuk saling bertukar data, berbagi file, dan menggunakan perangkat keras bersama, seperti printer atau server. Jaringan komputer dapat terdiri dari jaringan lokal yang terbatas pada area kecil (seperti LAN - Local Area Network) atau jaringan yang lebih luas, seperti jaringan yang mencakup wilayah geografis besar (seperti WAN - Wide Area Network).
Tujuan utama dari jaringan komputer adalah untuk mempermudah akses informasi, meningkatkan efisiensi kerja, serta memungkinkan kolaborasi antara pengguna dan perangkat yang terhubung dalam jaringan tersebut Tanenbaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2011). Computer Networks (5th ed.). Pearson.
^Perangkat Lunak Komputer
Perangkat lunak komputer adalah sekumpulan program atau instruksi yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu pada perangkat keras komputer. Perangkat lunak ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama: perangkat lunak sistem, yang berfungsi untuk mengelola dan mengatur sumber daya perangkat keras, seperti sistem operasi dan driver perangkat keras, serta perangkat lunak aplikasi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam berbagai aktivitas, seperti pengolah kata, perangkat lunak desain grafis, dan aplikasi permainan Pressman, R. S. (2014). Software Engineering: A Practitioner's Approach (9th ed.). McGraw-Hill.
- Secara umum Digital artinya berbasis komputer
- Dalam kasus komputer, ia berkaitan dengan signal komunikasi atau informasi yangdirepresentasikan dalam cara dua kondisi / binary menggunakan signal elektronik atau elektromagnetik, di mana setiap signal 0 dan 1 merepresentasikan bit.
^Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan dua atau lebih komputer dan perangkat lainnya untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya, seperti data, file, atau perangkat keras, melalui media komunikasi tertentu. Jaringan ini memungkinkan perangkat yang terhubung untuk saling bertukar informasi, baik dalam skala kecil (seperti LAN - Local Area Network) yang menghubungkan perangkat dalam area terbatas seperti rumah atau kantor, maupun dalam skala lebih besar (seperti WAN - Wide Area Network) yang menghubungkan perangkat di lokasi yang berjauhan, bahkan antarnegara.
Jaringan Komputer
• Network atau jaringan komunikasi adalah sistem interkoneksi dari komputer, telepon atau perangkat komunikasi lainnya yang dapat berkomunikasi satu sama lainnya dan berbagi data dan aplikasi.
• Keuntungan jaringan
• Komunikasi yang lebih baik lagi
• Keamanan informasi (Backup)
• Akses ke basis data
• Modem kependekan dari “modulate / demodulate”.Modem pengirim memodulasi signal digital ke dalam signal analog untuk ditransmisikan melalui jalur telpon. Modem penerima mengubah signal analog menjadi signal digital kembali.
• Wide Area Network (WAN) adalah jaringankomunikasi yang meliputi area geografis yang luas,seperti negara atau dunia.
• Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komunikasi yang meliputi kota atau kecamatan.
• Local Area Netwok (LAN) atau local net menghubungkan komputer dan perangkat pada area geografis terbatas, seperti dalam kantor, gedung, atau kompleks.
^Otomatisasi Rumah
Otomatisasi rumah (home automation) adalah penggunaan teknologi untuk mengendalikan berbagai perangkat rumah tangga secara otomatis, biasanya melalui internet atau sistem terhubung lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi energi, dan keamanan di rumah dengan mengotomatisasi tugas-tugas sehari-hari. Perangkat yang sering diotomatisasi termasuk pencahayaan, pemanas atau pendingin ruangan (HVAC), kunci pintu, sistem keamanan, alat elektronik, dan perangkat rumah tangga lainnya.
• Home Area Network (HAN)menggunakan koneksi kabel atau nirkabel untuk menghubungkan household’s digital device.
• Home Automation Network menggunakan teknologi murah, jarak jangkau sangat pendek, rendah daya, dan sensor di sekeliling rumah.Otomatisasi Rumah Personal Area Network (PAN) atau Wireless Personal Area Network (WPAN) menggunakan teknologi nirkabel jarak pendek (sekitar 30 kaki) seperti bluetooth, untuk menghubungkan elektronik pribadi individual seperti telepon seluler, PDA, pemutar mp3, notebook PC, dan printer
^Struktur Jaringan
Client Server Network mengandungklien di mana mikrokomputer yang meminta data, dan server sebagai komputer yang menyediakan data.
Peer to Peer Network, di mana semua mikrokomputer pada jaringan berkomunikasi secara langsung satu sama lainnya tanpa mengandalkan server, jaringan murah yang efektif untuk 25 komputer.
Struktur jaringan (network topology) merujuk pada cara perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan komputer saling terhubung dan diorganisasikan. Struktur ini menentukan bagaimana perangkat dalam jaringan berkomunikasi satu sama lain, serta bagaimana data mengalir melalui jaringan tersebut. Setiap struktur jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu, tergantung pada kebutuhan dan skala jaringan yang dibangun.Beberapa jenis
Beberapa jenis struktur jaringan yang umum digunakan adalah:
Topologi Bus: Dalam topologi ini, semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (bus). Data dikirimkan dalam bentuk sinyal sepanjang kabel tersebut dan diterima oleh semua perangkat. Topologi ini sederhana dan murah, tetapi dapat rentan terhadap gangguan jika kabel utama rusak.T
Topologi Ring: Perangkat-perangkat dalam jaringan terhubung membentuk sebuah cincin. Data bergerak dalam satu arah melalui jaringan dan diterima oleh perangkat tujuan. Kelemahan dari topologi ini adalah jika ada satu perangkat atau kabel yang rusak, seluruh jaringan dapat terhenti.
Topologi Star: Semua perangkat terhubung ke satu perangkat pusat, seperti switch atau hub. Jika perangkat pusat rusak, maka seluruh jaringan dapat terganggu, tetapi jika ada perangkat lain yang rusak, jaringan tetap dapat berfungsi. Topologi ini sangat populer karena kemudahan dalam pemeliharaan dan penambahan perangkat baru.
Pemilihan struktur jaringan yang tepat bergantung pada faktor seperti ukuran jaringan, anggaran, kebutuhan keandalan, dan kemudahan pemeliharaan.
^Server
Server adalah perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan, sumber daya, atau data kepada komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam jaringan. Server bertugas untuk menangani permintaan dari client (komputer atau perangkat yang meminta layanan), dan memberikan respons yang sesuai, seperti mengirimkan data, menjalankan aplikasi, atau menyimpan informasi. Server dapat berupa komputer fisik atau perangkat virtual yang dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk menangani permintaan tersebut.
File server adalah komputer yang bertindak seperti disk drive, menyimpan berkas aplikasi dan data yang dibagikan.kepada pengguna melalui LAN
• Database Server adalah komputer dalam LAN yang menyimpan data tetapi tida menyimpan program.
• Print server mengendalikan satu atau lebih printer dan menyimpan keluaran print-image dari semua mikrokomputer pada sistem
• Web server mengandung halaman web yang dapat dilihat melalui browser
• Mail server mengelola email>
^Jaringan Pribadi
Jaringan pribadi (Private Network) adalah jaringan komputer yang digunakan secara eksklusif oleh individu, kelompok, atau organisasi tertentu, dengan akses terbatas hanya kepada pengguna yang memiliki izin atau otorisasi untuk mengaksesnya. Jaringan pribadi dapat mencakup berbagai jenis infrastruktur, baik itu jaringan lokal (LAN) yang terbatas pada satu lokasi atau jaringan yang lebih luas seperti VPN (Virtual Private Network) yang menghubungkan beberapa lokasi yang berbeda melalui internet dengan cara yang aman.
Intranet : For Internal use Only, adalah jaringan private internal organisasi yang menggunakan infrastruktur dan standar internet dan web.
• Ekstranet : For Certain Outsider, adalah private intranet yang menghubungkan tidak hanya personel internal tetapi juga pemasok terpilih dan mitrastrategis lainnya
• Virtual Private Network menggunakan jaringan publik(biasanya internet) untuk terhubung ke lokasi jauh.
^Komunikasi Jaringan
Komunikasi jaringan adalah proses pengiriman data atau informasi antar perangkat komputer melalui jaringan, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN). Proses ini melibatkan penggunaan berbagai protokol dan teknologi untuk memastikan data dapat dikirimkan dengan efektif dan efisien dari satu titik ke titik lainnya. Jaringan komunikasi dapat menggunakan berbagai media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, atau gelombang radio untuk mentransfer data dalam bentuk paket-paket informasi. Dalam komunikasi jaringan, pengaturan aliran data, pengendalian kesalahan, dan jaminan keamanan adalah faktor-faktor penting untuk memastikan integritas dan kerahasiaan informasi yang dikirim.
Contoh komunikasi jaringan dapat dilihat dalam aktivitas sehari-hari, seperti ketika seseorang mengakses situs web menggunakan ponsel atau komputer. Ketika Anda mengetikkan alamat situs di browser, perangkat Anda mengirimkan permintaan data melalui jaringan internet kepada server yang menyimpan situs tersebut. Proses ini melibatkan komunikasi antara perangkat Anda (klien) dan server menggunakan protokol seperti HTTP/HTTPS.
Node adalah perangkat apapun yang terhubung ke jaringan, misalnya mikrocomputer, terminal, perangkat simpanan, atau printer.
• Paket adalah fixed-length block dari data yang ditransmisikan.
• Protokol adalah sekumpulan kesepakatan yang mengatur pertukaran data di antara komponen hardware dan / atau software dalam jaringan komunikasi
^Komputer Jaringan
Komputer jaringan adalah sekumpulan komputer dan perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya, seperti file, printer, atau koneksi internet. Dalam suatu jaringan, komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar data, berbagi informasi, serta menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung melalui media transmisi tertentu, seperti kabel atau sinyal nirkabel (Wi-Fi).
Hub adalah titik koneksi umum untuk perangkat dalam jaringan
Switch adalah perangkat yang menghubungkan komputer ke jaringan. Berbeda dengan hub, switch mengirimkan pesan hanya kepada penerimanya saja.
Bridge adalah antarmuka yang digunakan untuk menghubungkan jaringan dengan jenis yang sama
Gateway adalah antarmuka yang mengizinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda
Router adalah komputer khusus yang mengarahkan pesan komunikasi tatkala sejumlah jaringan terhubung bersama-sama.
Backbone mengandung jalan bebas hambatan utama meliputi gateway, router, dan peralatan komunikasi lainnya yang menghubungkan semua jaringan komputer dalam organisasi
Network interface card memungkinkan komputer mengirimkan dan menerima pesan melalui jaringan
Network operating system adalah perangkat lunak sistem yang mengelola aktivitas jaringan
KESIMPULAN
Kesimpulan dari jaringan komputer adalah bahwa jaringan ini memungkinkan berbagai perangkat komputer untuk terhubung satu sama lain, sehingga dapat saling bertukar informasi, berbagi sumber daya, dan meningkatkan efisiensi komunikasi. Dengan memanfaatkan berbagai perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol komunikasi, jaringan komputer memungkinkan pengguna untuk mengakses data secara cepat dan aman, baik dalam lingkup lokal (LAN) maupun global (WAN, seperti internet). Jaringan komputer memainkan peran penting dalam dunia modern, mendukung berbagai sektor seperti bisnis, pendidikan, dan hiburan, serta memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan pengelolaan sumber daya yang lebih terorganisir.
BAB 6 PENGELOLAAN DATA
Pengelolaan data adalah proses yang melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengorganisasian, pemeliharaan, dan pengamanan data untuk memastikan data tersebut dapat diakses, dikelola, dan digunakan dengan efisien dan efektif. Pengelolaan data juga mencakup kegiatan pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang berguna, serta pengaturan hak akses dan kebijakan keamanan untuk melindungi data dari ancaman atau penyalahgunaan.
^Level Data
Level data merujuk pada berbagai tingkat atau lapisan di mana data disusun, diproses, dan disimpan dalam sistem komputer atau jaringan. Secara umum, level data dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yang masing-masing memiliki fungsi dan peran tertentu dalam pengolahan data.
Hierarki simpanan data mengandung level data yang disimpan dalam basis data
komputer berikut ini :
• Bit adalah unit data terkecil yang dapat disimpan oleh komputer dalam basis data, yang disajikan oleh 0 untuk off dan 1 untuk on;
• Karakter adalah huruf, angka, dan karakter khusus yang merupakan kombinasi bit;
• Fields adalah unit data yang mengandung satu atau lebih karakter, merupakan unit terkecil dari informasi yang berarti dalam basis data;
• Records adalah sekumpulan fields yang saling berhubungan
• File adalah sekumpulan records yang saling berhubungan
^Karakter,field,Record
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai karakter, field, dan record dalam konteks pengelolaan data:
Karakter: Karakter adalah unit terkecil dari data yang dapat merepresentasikan simbol atau huruf dalam sistem komputer. Misalnya, huruf "A", angka "1", atau tanda baca seperti koma "," adalah karakter. Dalam representasi digital, karakter biasanya disimpan dalam bentuk byte (8 bit).
Field: Field adalah kumpulan karakter yang membentuk unit data yang memiliki makna tertentu. Sebagai contoh, dalam sebuah form data, nama atau alamat dapat dianggap sebagai field. Field adalah bagian dari struktur data yang menyimpan satu elemen informasi (misalnya, nama lengkap, tanggal lahir, atau nomor identitas).
Record: Record adalah sekumpulan field yang saling terkait dan membentuk satu entitas data lengkap. Sebagai contoh, dalam sebuah database karyawan, satu record bisa berisi field-field yang mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan posisi kerja seorang karyawan. Record menggambarkan satu objek atau entitas yang lebih kompleks dan biasanya terdiri dari berbagai field yang saling melengkapi.
^File
File adalah sekumpulan data atau informasi yang disimpan secara terstruktur dalam bentuk digital di komputer atau perangkat penyimpanan lainnya. File dapat berisi berbagai jenis informasi, seperti teks, gambar, video, atau program perangkat lunak, yang disimpan dengan format tertentu agar dapat diakses dan diproses oleh perangkat lunak atau sistem operasi.
Setiap file memiliki nama dan ekstensi yang menunjukkan jenis data yang ada di dalamnya, seperti txt
untuk file teks, .jpg
untuk gambar, atau .exe
untuk program eksekusi. File disimpan dalam sistem file komputer, yang mengatur cara data disimpan, diakses, dan dikelola dalam perangkat penyimpanan seperti hard drive, SSD, atau media penyimpanan lainnya.
• Filename adalah nama untuk file, mengandung nama ekstensi,biasanya tiga huruf yang ditambahkan setelah nama file;
• Ekstensi biasanya disisipkan secara otomatis oleh perangkat lunak aplikasi;
• Program files adalah file yang mengandung perintah perangkat lunak, meliputi dua bagian penting :
• Source program files, mengandung intruksi komputer tingkat tinggi yang ditulis oleh pemrogram;
• Executable files, hasil translasi source program files ke dalam bahasa mesin;
• Data files adalah file yang mengandung data kata, nomor, gambar, suara, dan lain sebagainya;
• Kompresi adalah metode penghilangan elemen yang diulang sehingga file membutuhkan ruang simpan yang kecil dan waktu transmisi yang sedikit
^Sistem Pengelolaan Basis Data
Sistem Pengelolaan Basis Data (SPBD) atau dalam bahasa Inggris Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, mengorganisir, menyimpan, dan mengakses data dalam sebuah basis data (database). DBMS memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data (operasi CRUD) dengan cara yang efisien dan aman.
~DBMS (Data Base Management System) atau Pengelola Basis Data adalah perangkat
lunak yang dibuat secara khusus untuk mengendalikan struktur basis data dan akses data;
~Keuntungan DBMS : mengurangi data redudansi (duplikasi di banyak tempat),
meningkatkan integritas data, meningkatkan keamanan, kemudahan dalam
pemeliharaan;
~Komponen DBMS :
~Kamus Data atau repository, dokumen atau file yang menyimpan definisi data dan deskripsi dari struktur data yang digunakan dalam basis data;
~ Utiilitas, program untuk memelihara basis data dengan membuat, mengubah, menghapus, mengurutkan, dan mencari data, rekaman, dan berkas.
~Pembangkit laporan, program yang menghasilkan dokumen tercetak atau pada layer dari seluruh bagian basis data;
~ Administrator basis data mengkoordinasikan seluruh aktivitas terkait kebutuhan basis data organisasi, memastikan basis data dapat dipulihkan, serta memastikan integritas, keamanan, ketersediaan, reliability, dan kinerja basis data;
^Model Basis Data
Model basis data adalah cara atau metode untuk mengorganisasi dan menyusun data dalam sistem basis data, sehingga data dapat disimpan, diakses, dan dikelola dengan efisien. Ada beberapa jenis model basis data yang umum digunakan, seperti model relasional, di mana data disusun dalam tabel-tabel yang saling berhubungan; model hierarkis, di mana data disusun dalam bentuk pohon dengan hubungan induk-anak; model jaringan, yang memungkinkan hubungan data lebih fleksibel dengan memungkinkan lebih dari satu hubungan antar data; dan model objek, yang menyimpan data dalam bentuk objek seperti pada pemrograman berorientasi objek. Setiap model memiliki kekuatan dan kelemahan tergantung pada jenis aplikasi dan kebutuhan pengelolaan data yang digunakan.
• Basis data hierarki menyusun fields dan records seperti pohon keluarga, di mana child records merupakan turunan dari parent records, dan puncaknya adalah root record atau root parent.
Model Basis Data
• Basis data relasional menghubungkan data dalam beragam file (tabel) melalui penggunaan kunci \atau elemen data umum.
• Basis data jaringan sama dengan basis data hierarki, tetapi setiap child record dapat terhubung ke lebih dari satu parent record;
^ Bahasa Query
Bahasa query adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk berinteraksi dengan basis data, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan atau permintaan terhadap data yang tersimpan dalam database. Bahasa query umumnya digunakan untuk mengambil, memanipulasi, memperbarui, dan menghapus data dari database. Salah satu bahasa query yang paling populer adalah SQL (Structured Query Language), yang digunakan untuk mengelola data dalam model basis data relasional.
Dalam terminologi basis data, tabel disebut relasi (files), baris disebut tuple (record), dan kolom disebut atribut (field)
Bahasa Query Terstruktur di antaranya digunakan untuk mengambil data dari basis data relasional.
^Daur HIdup Data
Daur hidup data merujuk pada tahapan yang dilalui data dari saat dikumpulkan, diproses, disimpan, hingga akhirnya dihapus atau dihancurkan. Tahapan dalam daur hidup data meliputi pengumpulan data, pemeriksaan dan pembersihan data, pengolahan dan analisis data, penyimpanan data dalam sistem yang aman, serta pengarsipan atau penghapusan data setelah tidak diperlukan lagi. Setiap tahapan ini penting untuk memastikan data tetap terjaga kualitasnya, sesuai dengan kebijakan keamanan dan kepatuhan yang berlaku, serta dapat digunakan secara efisien oleh organisasi (Haug et al., 2020). Daur hidup data ini juga sering kali diatur oleh kebijakan dan prosedur tertentu untuk menjaga integritas dan keamanan data di sepanjang siklusnya.
*Data Warehouse atau gudang data adalah repositori atau tempat penyimpanan data historis untuk
mendukung pembuat keputusan dan memfasilitasi aktivitas intelijen bisnis seperti data mining
*Data mining atau penambangan data adalah proses yang dibantu komputer untuk menyaring dan
menganalisis sejumlah besar data untuk mengekstrak pola dan makna tersembunyi dan untuk
menemukan pengetahuan baru, seperti mendeskripsikan tren masa lalu dan memprediksi tren masa depan.
*Data Mart adalah sub-set atau bagian dari data warehouse yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi spesifik dari suatu departemen atau kelompok pengguna tertentu dalam sebuah organisasi
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pengelolaan data adalah bahwa pengelolaan data yang efektif dan efisien sangat penting untuk memastikan data dapat diakses, diproses, dan digunakan dengan optimal di seluruh siklus hidupnya. Pengelolaan data mencakup berbagai aspek, mulai dari pengumpulan, penyimpanan, dan pengorganisasian data, hingga pemeliharaan, keamanan, dan penghapusan data yang tidak diperlukan. Dengan pengelolaan yang baik, data tidak hanya terjaga kualitasnya, tetapi juga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Pengelolaan data yang tepat juga memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk memanfaatkan data sebagai aset berharga untuk inovasi dan daya saing.
BAB 7 PENGELOLAAN PENGENTAHUAN
Pengelolaan Pengetahuan (dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Knowledge Management atau KM) adalah suatu proses yang sistematis untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyimpan, berbagi, dan memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki oleh individu, tim, atau organisasi secara keseluruhan. Tujuan utama dari pengelolaan pengetahuan adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memastikan bahwa pengetahuan yang relevan dan berharga dapat diakses dan diterapkan oleh orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Pengelolaan Pengetahuan mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengetahuan eksplisit (seperti dokumen, manual, database) dan pengetahuan tacit (pengetahuan yang ada dalam pikiran individu, keterampilan, pengalaman, dan intuisi).
^Berbagi Pengetahuan
Berbagi pengetahuan adalah proses penyebaran informasi, keterampilan, pengalaman, dan wawasan antara individu atau kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan. Tujuan dari berbagi pengetahuan adalah untuk memperkuat kolaborasi, memfasilitasi pembelajaran, dan mempercepat penyelesaian masalah. Berbagi pengetahuan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti diskusi, pelatihan, mentoring, dokumentasi, atau melalui platform digital. Dalam konteks organisasi, berbagi pengetahuan sangat penting karena dapat meningkatkan kinerja tim, mendorong inovasi, dan menciptakan budaya kerja yang lebih transparan dan kolaboratif. Dengan berbagi pengetahuan, individu tidak hanya memperoleh manfaat pribadi, tetapi juga membantu memperluas kapasitas kolektif dalam mencapai tujuan bersama.
^Pengetahuan
Pengetahuan adalah kumpulan informasi, keterampilan, pengalaman, dan pemahaman yang diperoleh melalui belajar, pengalaman, atau pendidikan. Pengetahuan mencakup pemahaman tentang konsep, fakta, prinsip, serta cara-cara untuk menyelesaikan tugas atau masalah. Pengetahuan dapat bersifat eksplisit (terstruktur dan mudah dipahami, seperti yang tertulis dalam buku atau dokumen) maupun tacit (tersembunyi atau lebih bersifat intuisi dan pengalaman pribadi). Pengetahuan ini berperan penting dalam pengambilan keputusan, inovasi, dan pengembangan diri individu serta organisasi. Secara umum, pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan informasi yang dimiliki, tetapi juga dengan kemampuan untuk menerapkannya dalam konteks yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu.
^Pengetahuan Tersurat
Pengetahuan tersurat (explicit knowledge) adalah jenis pengetahuan yang dapat dengan mudah dipahami, disampaikan, dan dibagikan karena ia terstruktur, terdokumentasi, dan dapat diungkapkan dalam bentuk yang jelas. Pengetahuan ini biasanya berupa informasi yang tertulis, seperti buku, artikel, manual, prosedur kerja, laporan, atau dokumen lain yang dapat diakses dan dipelajari oleh orang lain. Pengetahuan tersurat dapat dipindahkan dengan mudah melalui komunikasi formal, seperti presentasi atau pelatihan, dan dapat dengan cepat diajarkan atau dipelajari tanpa memerlukan pengalaman langsung atau pengamatan mendalam. Contoh dari pengetahuan tersurat adalah instruksi langkah demi langkah untuk merakit sebuah produk, aturan permainan, atau teori ilmiah yang tercatat dalam jurnal penelitian.
Explicit knowladge adalah pengetahuan yang telah didokumentasikan dalam bentuk yang dapat disistribusikan atau dirubah bentuk ke dalam proses atau strategi, misalnya laporan sebagai luaran sistem informasi.
^Pengetahuan Tersirat
Pengetahuan tersirat (tacit knowledge) adalah jenis pengetahuan yang bersifat pribadi, tidak terstruktur, dan sulit untuk diungkapkan atau dibagikan secara langsung. Pengetahuan ini diperoleh melalui pengalaman pribadi, intuisi, keterampilan praktis, atau pemahaman mendalam yang sulit untuk dikodifikasi dalam bentuk tulisan atau dokumentasi. Pengetahuan tersirat sering kali berkaitan dengan "apa yang kita ketahui tanpa benar-benar menyadarinya" dan mencakup hal-hal seperti cara menyelesaikan masalah kompleks, kemampuan berinteraksi sosial, atau keahlian teknis yang dikuasai seseorang melalui latihan atau pengalaman langsung.
Contoh pengetahuan tersirat termasuk kemampuan seorang ahli bedah yang mengandalkan keterampilan praktis dan pengalamannya untuk melakukan operasi, atau kemampuan seorang manajer yang dapat merasakan dinamika tim dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan pengalaman sebelumnya, meskipun sulit untuk menjelaskan proses berpikirnya secara rinci. Pengetahuan tersirat sangat berharga karena sering kali menjadi sumber inovasi dan keunggulan kompetitif, meskipun sulit untuk disebarluaskan atau diajarkan secara formal.
Tacit knowladge adalah simpanankumulatif dari pembelajaran subjektif atau eksperimental, seperti misalnya sekumpulan keahlian.
^Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengelola, menyimpan, mendistribusikan, dan memanfaatkan pengetahuan dalam suatu organisasi untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing. Tujuan dari manajemen pengetahuan adalah memastikan bahwa informasi dan keterampilan yang dimiliki oleh individu atau kelompok dalam organisasi dapat diakses dan digunakan oleh orang yang membutuhkan, kapan pun dibutuhkan. Proses ini melibatkan pengumpulan pengetahuan tersurat (seperti dokumen dan database) serta pengetahuan tersirat (yang lebih bersifat pribadi dan berakar pada pengalaman).
Knowladge Management berkaitan dengan sekumpulan proses bisnis yang dibangun di dalam organisasi untuk membuat, menyimpan, mengirim, dan menerapkan pengetahuan
Knowladge Management meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan menggabungkan pengetahuan ke dalam proses bisnisnya.
^Daur Hidup Sistem Manajemen Pengetahuan
Daur Hidup Sistem Manajemen Pengetahuan merujuk pada proses siklik yang melibatkan berbagai tahap dalam pengelolaan pengetahuan di sebuah organisasi. Secara singkat, tahapan dalam daur hidup ini meliputi:
- Penciptaan Pengetahuan: Menghasilkan pengetahuan baru melalui inovasi, penelitian, pengalaman, dan interaksi sosial.
- Penyimpanan Pengetahuan: Mengorganisir dan menyimpan pengetahuan yang dihasilkan dalam format yang mudah diakses, seperti database, dokumentasi, atau sistem manajemen dokumen.
- Distribusi Pengetahuan: Menyebarkan pengetahuan ke seluruh organisasi, memastikan bahwa informasi yang relevan tersedia untuk individu yang membutuhkan, melalui pelatihan, berbagi dokumen, atau sistem kolaborasi.
- Pemanfaatan Pengetahuan: Menerapkan pengetahuan yang ada untuk meningkatkan kinerja, menyelesaikan masalah, atau mendukung inovasi dalam organisasi.
- Pemeliharaan Pengetahuan: Memperbarui dan menjaga pengetahuan tetap relevan dan berguna, serta menghapus informasi yang sudah usang atau tidak lagi diperlukan.
Daur hidup sistem manajemen pengetahuan membantu organisasi untuk mengelola aset pengetahuan mereka secara efisien, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat daya saing dan inovasi.
1.Membuat pengetahuan: menentukan jalan baru dari melakukan sesuatu atau membangun pengetahuan tentang cara (know-how)
2. Menangkap pengetahuan: Mengidentifikasi pengetahuan baru yang bernilai yang disajikan dalam cara yang dapat dijelaskan
3. Menyaring pengetahuan: Menempatkan pengetahuan sesuai konteksnya sehingga dapat diamalkan
4. Menyimpan pengetahuan: Menyimpan pengetahuan berguna ke dalam repository yang dapat diakses
5. Mengelola pengetahuan: Meninjau relevansi dan akurasi pengetahuan secara berkala
6. Menyebarkan pengetahuan: Menyediakan pengetahuan bagi siapapun dalam organisasi, di mana saja dan kapan saja.
^Jenis Sistem Manajemen Pengetahuan
Jenis-jenis Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) secara singkat adalah:
Sistem Manajemen Dokumen: Mengelola, menyimpan, dan mengakses dokumen yang terdokumentasi. Contoh: SharePoint.
Sistem Manajemen Basis Pengetahuan: Menyediakan informasi yang sering dicari, seperti FAQ dan panduan. Contoh: Zendesk.
Sistem Kolaborasi: Mendukung interaksi tim dan berbagi pengetahuan tacit. Contoh: Microsoft Teams.
Sistem Ekspert: Memberikan saran atau solusi berbasis pengetahuan ahli. Contoh: MYCIN.
Sistem Pembelajaran Organisasi: Mengelola pembelajaran dan pengalaman dalam organisasi. Contoh: Khan Academy.
Sistem Pencarian Pengetahuan: Memungkinkan pencarian pengetahuan dalam database besar. Contoh: Elasticsearch.
Sistem Manajemen Proyek: Membantu pengelolaan dan kolaborasi dalam proyek. Contoh: Trello.
Setiap jenis sistem mendukung pengelolaan pengetahuan dengan fokus yang berbeda, dari penyimpanan dokumen hingga kolaborasi dan pencarian informasi.
^Sistem Pengelolaan Konten Perusahaan
Sistem Pengelolaan Konten Perusahaan (dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Enterprise Content Management atau ECM) adalah suatu sistem atau rangkaian alat dan teknologi yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, mengatur, dan mendistribusikan konten yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan. Konten yang dimaksud bisa berupa berbagai jenis informasi, seperti dokumen, gambar, video, email, rekaman suara, dan data lainnya yang relevan dengan operasional perusahaan.
Tujuan utama dari Sistem Pengelolaan Konten Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa konten tersebut dapat diakses dengan mudah, dikelola dengan efisien, serta dapat dipertahankan secara aman sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.
* Enterprise Content Management Systems memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan, mengambil, mendistribusikan, dan melestarikan pengetahuan untuk kepentingan peningkatan proses bisnis dan keputusan perusahaan
* Digital Assets Management System membantu perusahaan mengklasifikasi, menyimpan, dan mendistribusikan objek digital
* Knowladge Network System menyediakan direktori online dari ahli perusahaan dan profilnya, dengan rincian meliputi pengalaman kerja, proyek, publikasi, dan jenjang pendidikan. Contohnya LinkedIN
* Social Bookmarking memudahkan pencarian dan berbagi informasi dengan mengizinkan penggunanya untuk menyimpan bookmarks nya pada halaman web pada situs web dan tag bookmarks dengan kata kunci. Contohnya Twitter, Pinterest
* Learning Management System menyediakan pekakas pengelolaan, pengiriman, penelusuran, dan penilaian beragam jenis pembelajaran dan pelatihan pegawai. Contohnya Google Classroom.
KESIMPULAN
Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management atau KM) adalah pendekatan strategis yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyimpan, berbagi, dan memanfaatkan pengetahuan yang ada dalam suatu organisasi. Proses ini mencakup pengetahuan eksplisit (yang terstruktur dan terdokumentasi) dan pengetahuan tacit (yang bersifat pribadi dan berbasis pengalaman).
Manfaat utama dari pengelolaan pengetahuan antara lain adalah:
- Meningkatkan Kinerja: Organisasi dapat memanfaatkan pengetahuan yang ada untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Mendorong Inovasi: Akses terhadap pengetahuan yang relevan mempercepat pengembangan ide baru dan solusi inovatif.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Keputusan yang lebih informatif dan tepat dapat diambil dengan mengandalkan pengetahuan yang terkelola dengan baik.
- Keunggulan Kompetitif: Organisasi yang efektif dalam pengelolaan pengetahuan dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar dan mendapatkan keunggulan di bidangnya.
(KESIMPULAN DARI SEMUA MATERI INI ADALAH)
Kesimpulan dari konsep-konsep seperti masyarakat informasi, sistem dan teknologi informasi, perangkat keras dan perangkat lunak komputer, jaringan komputer, pengelolaan data, dan pengelolaan pengetahuan adalah bahwa semua elemen tersebut saling terhubung dan membentuk ekosistem digital yang mendukung perkembangan informasi dan komunikasi di era modern. Masyarakat informasi mengacu pada kondisi sosial di mana akses dan penggunaan informasi menjadi kunci utama dalam aktivitas sehari-hari. Sistem dan teknologi informasi berfungsi sebagai fondasi untuk pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan distribusi informasi, sementara perangkat keras dan perangkat lunak komputer menyediakan sarana dan alat untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut.
Jaringan komputer menghubungkan perangkat-perangkat tersebut, memungkinkan pertukaran data yang cepat dan efisien. Pengelolaan data dan pengetahuan menjadi krusial untuk mengoptimalkan pemanfaatan informasi, baik dalam konteks operasional maupun pengambilan keputusan strategis. Secara keseluruhan, integrasi semua aspek ini memungkinkan terciptanya sebuah sistem yang mendukung kemajuan teknologi, inovasi, serta pengambilan keputusan yang lebih efektif dan berbasis data.